Advertisement
Beri Vaksin Covid-19 Kosong, Nakes Jadi Tersangka

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menetapkan tenaga kesehatan (nakes) berinisial EO sebagai tersangka karena memberikan vaksin Covid-19 kosong kepada seorang siswa di Pluit, Jakarta Utara.
Kasus pemberian vaksin Covid-19 kosong tersebut menjadi viral karena tindakan EO terekam jelas di ponsel milik orangtua korban.
Advertisement
"Kami persangkakan melanggar Pasal 14 UU Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Menular. Ancaman hukumannya satu tahun penjara," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Utara seperti dilansir Tempo, Selasa (10/8/2021).
Polisi mengungkapkaEO adalah perawat yaSeng menjadi relawan dalam program vaksinasi Covid-19 massal. Dari hasil pemeriksaan, EO mengaku sudah melakukan vaksin terhadap 599 orang.
"Selama kegiatan vaksinasi massal ia juga terlibat dan memang diminta bantuan untuk melakukan vaksinasi," ujar Yusri.
Video pemberian vaksin hampa itu viral setelah akun Twitter @Irwan2yah membagikannya. Dalam video itu, tenaga kesehatan yang memberikan suntikan tidak memencet alat injeksi, sehingga cairan vaksin tidak masuk ke dalam tubuh anaknya. Setelah menusuk lengan anak, vaksinator mencabut suntikan kembali dan menutupnya dengan kapas.
"Kejadian di Sekolah IPK Pluit Timur tanggal 6 Agustus 2021, jam 12.30. Suntikan vaksinasi ternyata suntik kosong." Akun @Irwan2yah itu menulis di Twitter.
Saya ingin berbagi informasi
— #BuzzerNKRI (@Irwan2yah) August 9, 2021
Kejadian di Sekolah IPK Pluit Timur.
Tgl. 6/8/21. Jam 12.30 suntikan vaksinasi, ternyata suntik kosong.
Setelah Protes dan cuma kata maaf, akhirnya di suntik kembali.
Agar dpt diperhatikan.
Sebarkan agar suster tersebut diproses. pic.twitter.com/y5e0fyX48k
Warganet resah. Mereka meminta aparat menindak perawat yang memberikan suntikan vaksin hampa itu.
"Astaga masih ada yang seperti ini, oknumnya dilaporkan. Jangan ada kejadian serupa terulang kembali, " tulis akun @tweetbyirwan menanggapi video itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement