Advertisement
Pameran Utama Biennale Jogja 2021, Ada Seniman Vembri Waluyas dan 30 Nama Lain
![Pameran Utama Biennale Jogja 2021, Ada Seniman Vembri Waluyas dan 30 Nama Lain](https://img.harianjogja.com/posts/2021/08/08/1079492/untitled-design.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sekitar tiga bulan ke depan, Biennale Jogja 2021 akan digelar di Taman Budaya Yogyakarta, Jogja National Museum serta Museum dan Tanah Liat, tepatnya pada 6 Oktober sampai 14 November 2021.
Menandai hal itu, panitia Biennale Jogja XVI Equator #6 telah mengumumkan sedikitnya 31 seniman penting yang akan tampil di agenda pameran utama bertajuk Roots <> Routes.
Advertisement
Seniman yang bermukim di Jayapura, Papua, Vembri Waluyas, akan hadir bersama 30 nama lainnya. Vembri diketahui merupakan seniman yang mengenyam bangku kuliah di Jogja sebelum hijrah ke Papua.
Vembri dikenal sebagai fotografer dokumenter maupun jurnalistik serta penutur visual dengan mengangkat kondisi sosial di Papua. Karyanya antara lain Keluarga Penambang Emas di Papua yang tayang di The Guardian pada 2017 serta Fragmen Papua yang tayang di worldpressphoto pada 2019.
Selain Vembri, antara lain ada Arief Budiman (Indonesia/Jogja), Edith Amituanai (Samoa/Auckland), Ersal Umammit (Indonesia/Ambon), Eunike Nugroho (Indonesia/Jogja) serta Indonesia Art Movement dari Jayapura.
Biennale Jogja merupakan biennale internasional yang diselenggarakan Pemda DIY dan diorganisasi Yayasan Biennale Yogyakarta (YBY). Pertama kali diadakan pada 1988, tahun ini adalah penyelenggaraan ke-16.
Mulai 2011, YBY meluncurkan proyek Biennale Jogja Seri Khatulistiwa yang berfokus pada kawasan khatulistiwa. Yayasan Biennale Yogyakarta mengasumsikan ekuator sebagai perspektif baru yang sekaligus juga membuka diri untuk melakukan konfrontasi atas kemapanan ataupun konvensi atas acar sejenis.
Biennale Jogja XVI merupakan bagian keenam dari Seri Equator yang akan melihat hubungan Indonesia dengan negara-negara di Oseania sebagai rekanan untuk menafsir persoalan yang sama.
Sebagai kurator utama dalam acara tahun ini ada Elia Nurvista dan Ayos Purwoaji. Pameran utama BJ XVI Equator #6 dengan judul Roots <> Routes akan banyak mengangkat persoalan mengenai pertautan antara Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan kawasan Oseania.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ribuan Orang di Pasar Jongke Berebut Foto dan Bingkisan Presiden Jokowi
- Gibran Minta Teguh Prakosa Berjejaring dengan Pemerintah Pusat dan Pengusaha
- Tepergok Curi Ponsel Marbot Masjib, Pemuda Karangmalang Sragen Ditangkap Warga
- Kemenag Serahkan SK Izin Operasional YBM BRILiaN Sebagai LAZ Skala Nasional
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- Sepanjang Tahun Ini, Transaksi Anak-Anak ke Situs Judi Online Tembus Rp3 Miliar
Advertisement
Advertisement