Advertisement
Nadiem: 190.000 Laptop Merah Putih Dikirim ke Sekolah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) telah mengalokasikan dana untuk membeli 240.000 laptop produk dalam negeri (PDN).
Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah bakal mengembangkan laptop Merah Putih buatan dalam negeri untuk memperkuat industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bidang pendidikan. Saat ini beberapa perguruan tinggi tengah bekerja sama dengan tim industri untuk membuat konsorsium yang dapat memproduksi tablet dan laptop.
Advertisement
Adapun Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan akan melakukan program digitalisasi sekolah dan bakal menggunakan produk dalam negeri tersebut mulai untuk semua jenjang sekolah, muali dari PAUD hingga SMA.
"Pada 2021 waktu pertama kali program [digitalisasi] ini berjalan, kita mengirimkan 190.000 laptop ke 12.000 sekolah dengan anggaran Rp1,3 triliun. 100 persen dari anggaran tersebut dibelanjakan untuk laptop PDN," kata Nadiem dalam konferensi pers, dikutip Jumat (30/7/2021).
Saat ini, ujar Nadiem, pemerintah juga telah mengalokasikan dana senilai Rp2,4 triliun untuk dana alokasi khusus pendidikan 2021 di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk pembelian 240.000 laptop.
Menurutnya digitalisasi melalui produk dalam negeri ini merupakan upaya memperbaiki pendidikan di Tanah Air. Kebutuhan digitalisasi di sekolah adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari sehingga keberadaan alat teknologi seperti laptop tersebut dapat memperkaya pembelajaran para siswa.
Dia menjelaskan proyek pengembangan laptop ini dilakukan oleh Kemendikbud-Ristek bersama Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Lebih lanjut dikutip dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 5/2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2021 serta lampiran X yang memuat mengenai spesifikasi laptop untuk program tersebut, dapat dirinci spesifikasi minimumnya sebagai berikut:
Memori = 4 GB DDR4
Monitor = 11 inch LED
Processor = Core 2, >1,1 GHz, Cache 1 M
Hard drive = 32 GB
USB Port = USB 3.0
Networking = WLAN Adapter (IEEE 802.11ac/b/g/n)
Audio = Integrated
Daya = Maksimum 50 watt
Operating System = Chrome OS
Device management = Ready to activated Chrome Education upgrade
Garansi = 1 tahun
Bukan itu saja, Nadiem mengaku pengadaan peralatan teknologi, informasi, dan komunikasi dalam program digitalisasi sekolah tersebut bukan hanya laptop tapi termasuk router, connector, printer, dan scanner.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Tak Perlu Syarat Berkeluarga, Warga Sleman Bisa Ikut Transmigrasi
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
- Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
- Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
- Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement