Advertisement
Arab Saudi Larang Warganya Berkunjung ke Indonesia
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi melarang warganya berkunjung ke Indonesia. Hal ini dikarenakan lonjakan kasus positif harian Covid-19 di RI. Larangan itu telah diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri Saudi pada Rabu (21/7/2021). Selain itu, Kementerian juga mengatakan bahwa larangan itu akan berlangsung sampai situasi penanganan Covid-19 di Indonesia stabil.
Melansir dari arabnews.com pada Kamis (22/7/2021), sebuah sumber resmi di Kementerian mengatakan bahwa pelarangan itu diambil untuk memastikan keselamatan warga Arab Saudi, mengingat lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia akibat varian Delta.
Advertisement
BACA JUGA : Sukses Selenggarakan Haji Tanpa Covid-19, Arab Saudi
Pemerintah Saudi meminta kepada warganya yang saat ini berada di Indonesia untuk berhati-hati.
Pemerintah Saudi juga mengimbau agar warganya menjauh dari daerah dengan tingkat infeksi tinggi, menjaga semua tindakan pencegahan, dan kembali ke Kerajaan secepat mungkin.
Saat ini, jemaah yang berpartisipasi dalam haji tahun ini sedang menyelesaikan langkah terakhir mereka di bawah langkah-langkah kesehatan yang ketat tanpa infeksi Covid-19.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Saudi terus memberikan vaksin Covid-19 selama Hari Raya di pusat-pusat vaksinasi, sebagai bagian dari kampanye imunisasi masyarakat.
BACA JUGA : Dibatasi Hanya untuk 60.000 Jemaah, Ini Syarat Haji 2021
Lebih dari 23,3 juta dosis telah diberikan di seluruh Kerajaan Arab Saudi, dengan lebih dari 1,4 juta warga lanjut usia atau penduduk diinokulasi terhadap Covid-19.
Berdasarkan pantauan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per tanggal 21 Juli 2021 pukul 12.00 WIB, kasus harian Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 33.772 kasus. Jika diakumukasikan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini mencapai 2.983.830 jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Penipu Pembelian Perusahaan Divonis 1,5 Tahun Oleh PN Bantul
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia U17 Vs Brasil U17, Nova Arianto Minta Garuda Muda Tak Takut
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Gunungkidul Siapkan Dana Ratusan Juta
- Eko Suwanto Minta Pemda DIY Serius Optimalkan Pemanfaatan Aset
- Gerebek Kampung Ambon, Petugas Temukan Narkoba hingga Senpi
- Pakar UGM: Program PSEL Perlu Transisi Menuju Ekonomi Sirkular
- Muhammadiyah Tolak Proyek Geotermal di Gunung Lawu, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement



