Advertisement
Pakar Sebut Kasus Covid-19 Tinggi Tak Jadi Masalah, Asal Masyarakat Divaksinasi
Virus corona varian delta plus - istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ahli Virologi dan Molekuler Biologi Universitas Udayana Profesor I Gusti Ngurah Mahardika mengatakan, bahwa jika mayoritas penduduk sudah divaksinasi, kenaikan kasus Covid-19 yang tinggi seharusnya tidak menjadi masalah.
Mahardika mengatakan, pandemi Covid-19 kembali merebak hebat kembali di banyak negara di dunia. Hal ini mengkhawatirkan banyak orang jika vaksin yang sudah digunakan di dunia tak bekerja optimal.
Advertisement
BACA JUGA : Kota Jogja Gencarkan Vaksinasi untuk Pelajar
"Tapi dengan vaksin, terinfeksi tetap bisa saja terjadi. Kasus positif Covid-19 boleh naik asal tak bergejala berat," katanya, melalui keterangan pers KPCPEN, dikutip Selasa (20/7/2021).
Dikatakan, di negara yang capaian vaksinasi Covid-19 sudah di atas 50 persen, kematian rendah walau lonjakan kasus positif kembali tinggi.
Berdasarkan pengamatannya, hal ini terjadi di beberapa negara seperti Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat yang capaian vaksinasinya telah tinggi.
Negara-negara tersebut bahkan sudh bisa menggelar acara olahraga yang dihadiri puluhan ribu penonton dan berkegiatan seprti biasa.
Untungnya, di Indonesia, kepercayaan terhadap vaksin Covid-19 cukup tinggi. Berdasarkan riset LSI, 84,9 persen masyarakat mau divaksin Covid-19.
BACA JUGA : Jokowi Ungkap Jenis Vaksin Terbaik untuk Melawan Covid-19
Vaksin Covid-19 saat ini sudah disuntikkan lebih dari 50 juta dosis atau sekitar 20 persen dari total target.
Tujuan utama vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga jika ada orang yang tertular Virus Corona diharapkan tidak mengalami sakit berat.
“Untuk mencegah agar kita tidak tertular virus Covid-19 adalah dengan disiplin protokol kesehatan, sering mencuci tangan, memakai masker rangkap, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,“ terang Koordinator KPCPEN Arya Sinulingga.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
UGM Rancang Huntara Rumah Geunira dari Kayu Hanyutan Bencana Sumatera
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Paceklik Gol Nermin Haljeta Tak Buat Pelatih PSIM Cemas
- Rusia Klaim Kediaman Putin Diserang, Trump Disebut Terkejut
- PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Tinggal Diumumkan
- Polres Bantul Catat Penurunan Kecelakaan, Korban Masih Tinggi
- Bantul Siapkan Pengamanan Ketat Jelang Pergantian Tahun
- UNRWA: 235 Ribu Warga Gaza Terdampak Krisis Cuaca Ekstrem
- Sidang Etik Ungkap Motif Bripda MS Bunuh Mahasiswi ULM
Advertisement
Advertisement



