Advertisement
Inggris Pilih Tak Vaksinasi Massal untuk Remaja

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Inggris telah memilih tidak melakukan vaksinasi massal COVID-19 untuk semua anak dan remaja, namun para menteri bersiap menawarkan dosis kepada anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun yang rentan dan mereka yang akan berusia 18 tahun, surat kabar Telegraph melaporkan pada Sabtu (17/7/2021) malam.
Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) diyakini telah menyarankan para menteri agar tidak melakukan vaksinasi kepada semua anak sampai bukti lebih lanjut tentang risikonya tersedia, tambah laporan itu.
Advertisement
Menurut Telegraph, berdasarkan panduan yang akan diterbitkan pada Senin, dosis vaksin akan ditawarkan kepada anak-anak antara 12 dan 15 tahun yang dianggap rentan terhadap COVID-19 atau yang tinggal dengan orang dewasa yang kekebalannya tertekan atau rentan terhadap virus itu.
Vaksin itu juga akan ditawarkan kepada semua anak berusia 17 tahun dalam waktu tiga bulan setelah ulang tahun mereka yang ke-18, menurut The Telegraph, yang melaporkan bahwa komite akan tetap membuka kemungkinan memvaksin semua anak "dalam peninjauan."
Menanggapi laporan itu, Departemen Kesehatan Inggris mengatakan bahwa "tidak ada keputusan yang dibuat oleh para menteri tentang apakah mereka yang berusia 12 hingga 17 tahun harus secara rutin ditawari vaksin COVID-19."
Inggris pada Sabtu melaporkan 54.674 kasus baru COVID-19, angka tertinggi dalam enam bulan, naik dari 51.870 kasus baru yang dilaporkan pada hari sebelumnya
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menghapus sebagian besar pembatasan pandemi di Inggris mulai 19 Juli, dengan mengatakan peluncuran cepat vaksin COVID-19 sebagian besar telah memutuskan hubungan antara infeksi dan penyakit serius atau kematian.
Jumlah kematian COVID-19 di Inggris adalah salah satu yang tertinggi di dunia tetapi dua pertiga dari populasi orang dewasanya telah divaksin sepenuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Cek di Sini
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement