Advertisement
Sudah Sembuh Covid-19 Namun Gejala Belum Hilang, Ternyata Ini Penyebabnya
Batuk - fastpaceurgantcare.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gejala long covid, kerap dialami oleh beberapa orang yang telah sembuh dari Covid-19.
Long Covid adalah istilah dalam menggambarkan efek Covid-19 yang berlanjut selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Advertisement
Berdasarkan dari Pengawas kesehatan National Institute for Health and Care Excellence (NICE) mendefinisikan long covid berlangsung lebih dari 12 minggu, meskipun beberapa orang menganggap gejala yang berlangsung lebih dari delapan minggu sebagai long covid.
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Long covid dapat menimpa siapa saja yang pernah mengidap Covid-19 walaupun penyakitnya ringan atau bahkan tanpa gejala.
Berdasarkan informasi dari dr. Adam Prabata melalui instagramnya @adamprabata yang diunggah pada hari Kamis (07/07/21) menjelaskan mengenai peristiwa long-covid baik dari durasi, kemungkinan yang terkena, keluhan dan faktornya.
Berdasarkan dari hasil penelitian, long Covid terlama hingga saat ini yakni terjadi selama 9 bulan setelah dari gejala muncul. Kurang lebih sekitar 30% pasien yang telah sembuh dari Covid-19 masih mengalami keluhan terus menerus hingga 9 bulan.
Fenomena ini dapat terjadi pada pasien yang dirawat inap, ataupun pasien yang melakukan isolasi mandiri. Sekitar 76% pasien yang dirawat inap masih mengalami paling sedikit 1 gejala yakni sekitar 6 bulan setelah sembuh, dan bagi pasien yang sembuh melalui isolasi mandiri sekitar 30% masih bergejala hingga 9 bulan.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang dapat mengalami long Covid hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti. Beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko adalah sebagai berikut
1. Memiliki 5 gejala atau lebih pada minggu pertama sakit
2. Gejala yang lebih berat
3. Terdapat sesak napas pada gejala awal
4. Peningkatan usia
5. Peningkatan indeks massa tubuh
Keluhan dari long covid dapat terdiri dari kesulitan bernapas, batuk, nyeri dada, jantung yang berdebar, diare, mual, nyeri perut, lelah, ruam kulit, gangguan pada pendengaran dan penglihatan, dan kehilangan penciuman dan perasa.
Selain itu, dilansir dari CDC, beberapa keluhan lainnya yakni kesulitan dalam berpikir atau berkonsentrasi, adanya rasa nyeri, demam, dan beberapa gejala yang semakin parah setelah melakukan aktivitas fisik dan mental.
Terdapat beberapa cara untuk membantu mengelola kondisi terutama setelah mengalami Covid-19. CDC menyatakan bahwa gejala ini akan menjadi lebih baik seiring waktu. Namun jika Anda mengalami gejala tersebut, segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter atau layanan kesehatan, untuk dapat membantu mengatasi dan mempercepat gejala tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Nataru, KAI Commuter Imbau Manfaatkan Jadwal Tambahan
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Ungkap Potensi Denda Sawit dan Tambang Rp142 Triliun
- Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah Warga di Magetan
- KPK Dalami Modus Jual Nama dalam Suap Proyek Bekasi
- Dokter Ingatkan Risiko Salah Diagnosis Diabetes MODY
- Kardinal Suharyo: Semua Paroki Bersatu Bantu Korban Bencana
- IRGC Sita Kapal Tanker Asing Pembawa BBM Selundupan
- Pesan Natal Paus Leo Soroti Nasib Kaum Miskin dan Imigran
Advertisement
Advertisement



