Advertisement
Sudah Ada di 30 Negara, Varian Lambda Diprediksi Lebih Menular Dibanding Delta

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Seorang profesor memprediksi virus corona varian Lambda cenderung lebih menular daripada varian Delta.
Berdasarkan dari radar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kini strain Lambda telah terlihat di 30 negara. Varian ini diperkirakan berasal dari Peru, dengan mendominasi hampir 81 persen kasus di negara itu sejak April.
Advertisement
Dokter di Amerika Selatan mengkhawatirkan varian ini lebih menular dibanding varian lainnya, berdasarkan kecepatan varian tersebut menyebar di negara Peru selama empat bulan terakhir.
Sesuai dengan pernyataan dari WHO, Profesor Pablo Tsukayama dari Universitas Cayetano Heredia bahkan menyatakan varian Lambda tersebut bertanggung jawab atas 82 persen kasus saat ini di Peru.
Varian Lambda yang dikenal dengan C.37, ditandai oleh WHO sebagai “Variant of interest” pada bulan lalu, dikarenakan penularannya yang cukup tinggi.
Saat ini, memang masih belum diketahui apakah varian ini akan menyalip varian Delta, dan belum ada peneliti yang menetapkan bahwa virus ini cenderung lebih menular dibanding jenis yang ada.
Dr Jeffrey Barrett, kepala Inisiatif Genomics Covid-19 Inggris di Welcome Sanger Institute, mengatakan kepada Financial Times bahwa peneliti tertarik dengan satu mutasi yang disebut L425Q, yang mirip dengan mutasi L452R untuk berkontribusi pada infeksi varian Delta yang tinggi.
"Lambda memiliki pola unik dari tujuh mutasi pada protein lonjakan yang digunakan virus untuk menginfeksi sel manusia” Ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement