Advertisement
Meski Kasus Covid-19 Melonjak, Satgas Tegaskan Tidak Perlu Lockdown Total

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 BNPB Alexander K Ginting menilai penguncian wilayah alias lockdown total belum diperlukan meski jumlah kasus Covid-19 di Indonesia meningkat pesat dalam dua pekan terakhir.
Menurut Alex, pendorong utama naiknya angka kasus adalah masih abainya masyarakat terhadap protokol kesehatan. Ketimbang kebijakan yang diubah, bagi Alex, menegakkan kepatuhan masyarakat lebih penting.
Advertisement
“PPKM mikro ini sebenarnya mikro lockdown di lingkup RT dan RW, juga mikro lockdown pribadi. Lockdown manusianya. Jadi, kita enggak perlu lockdown satu pulau,” tutur Ginting saat menjadi pembicara dalam webinar Covid Gawat Darurat yang dihelat MNC Trijaya FM, Sabtu (26/6/2021).
Alex juga berkata bahwa dirinya optimistis jumlah kasus bisa melandai lagi pada bulan depan. Namun, masih menurutnya, hal itu hanya akan tercapai jika masyarakat mulai membatasi aktivitas mereka secara ketat.
Alex juga mengimbau agar industri dan perkantoran mau beradaptasi dengan membatasi aktivitas di gedung perkantoran.
“Kemudian, mal-mal itu jangan kita kunjungi dulu. Jangan ada interaksi, sehingga kita bisa mencapai suatu kelandaian sekitar pertengahan Juli,” sambungnya.
Perkataan Alex tersebut sekaligus menjawab kritik dan saran dari berbagai pihak agar pemerintah mulai mempertimbangkan kemungkinan kebijakan penguncian wilayah yang lebih ketat.
Sebagai informasi, per Jumat (25/6), jumlah kasus Covid-19 di Indonesia secara kumulatif telah menembus 2.072.867 kasus. Dari jumlah tersebut, 181.435 kasus di antaranya masih berstatus kasus aktif.
Total korban meninggal akibat Covid-19 di Indonesia telah mencapai 56.371 jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement