Blak-blakan, Firli Bahuri Akhirnya Buka Suara Soal TWK hingga Titipan Orang Besar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA --Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri tiba-tiba muncul ke publik pasca ribut-ribut mengenai tes wawasan kebangsaan (TWK).
Ia tampil dalam acara Kick Andy Double Check yang disiarkan Metro TV. Dalam acara tersebut, Firli bicara blak-blakan mengenai TWK dan isu miring soal adanya orang kuat yang berada di belakangnya.
Advertisement
Firli memastikan bahwa isu miring, termasuk yang menyebut dirinya titipan orang besar, tidak benar. Pria asal Sumatra Selatan itu mengatakan bahwa dirinya tak pernah melakukan lobi dan tak pernah mengenal anggota dewan saat fit and proper test di DPR.
Baca juga: Jangan Nekat Curang! Data Calon Siswa Miskin di Gunungkidul Akan Diverifikasi Dinas Sosial
"Saya bukan politisi, tidak ada kedekatan dengan partai politik. Apalagi di belakang saya," kata Firli, Minggu (13/6/2021).
Jenderal bintang tiga ini kemudian bercerita bahwa dirinya sempat heran ketika mayoritas anggota parlemen yang memilihnya sebagai Ketua KPK. Padahal seperti diketahui bahwa banyak pihak, terutama di internal KPK, yang menentangnya sebagai pimpinan lembaga antikorupsi.
"Saya ditolak pegawai KPK. Tetapi satu jari tuhan ingin saya, ini kehendak tuhan," jelasnya.
Baca juga: Bandel terhadap Prokes, 158 Tempat Usaha di DIY Ditutup
Seperti diketahui, nama Firli Bahuri belakangan ini menjadi sorotan. Dia dituding menyingkirkan Novel Baswedan Cs melalui seleksi alih status pegawai KPK dengan skema tes wawasan kebangsaan.
Selain itu Firli juga kerap dikaitkan atau dekat dengan orang-orang yang berada di lingkup kekuasaan.
"Kita ikut arahan presiden, KPK harus berkualitas, SDM harus berkualitas," tegas menjawab pertanyaan soal TWK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Polres Bantul Terjunkan 1.330 Personel Pengamanan pada Hari Pencoblosan Besok
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Kementerian Komdigi Kembali Takedown 21.456 Konten Judi Online
- Pemenuhan Hak Anak Dinilai Belum Jadi Perioritas di Pilkada
- Polisi Kembali Panggil Eks Ketua KPK Firli Bahuri untuk Diperiksa di bareskrim Polri
- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Serahkan Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Aset Kasus Judi Online Komdigi Senilai Rp167 Miliar Disita Polisi, Ini Rinciannya
- Viral, Siswa SMKN di Semarang Meninggal Dunia Diduga Ditembak Polisi
Advertisement
Advertisement