Advertisement
Kenang Mendiang Istri, Menteri Yasonna Laoly: Dia Telah Berjuang
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/6/2020). Raker tersebut membahas persiapan kenormalan baru di lembaga pemasyarakatan (LP) dan Imigrasi. ANTARA FOTO - Puspa Perwitasari
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mendiang Elisye W. Ketaren, istri Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly, telah berpulang dan dikebumikan di Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (12/6/2021).
Dalam rangkaian pemakaman itu, Menkumham Yasonna menyebut dirinya ikhlas dengan meninggalnya sang istri. Menteri asal Sorkam, Tapanuli Tengah, ini juga menyebut perempuan yang dinikahinya setelah lulus kuliah tersebut telah berjuang sekuat tenaga melawan penyakit kanker yang diderita selama beberapa waktu terakhir.
Advertisement
"Kami sekeluarga ikhlas. Bahwa 51 hari dia berjuang di rumah sakit, bahkan terhitung sejak bulan Desember tanggal 20, dia melawan sakitnya. Malamnya [sehari sebelum meninggal dunia], dia mengerang kesakitan. Saya katakan, berjuanglah," ucap Yasonna, seperti dikutip dalam keterangan resmi.
Yasonna menyampaikan bahwa di tengah perjuangan melawan sakitnya, sang istri meminta agar dirawat di rumah demi bisa bertemu dengan cucu-cucunya
"Sebenarnya, dia selalu minta pulang. "Dua jam saja bawa saya pulang, dua jam saja. Mana cucu saya, bawa saya pulang, mana cucu saya"," kata Yasonna menirukan perkataan mendiang istrinya itu.
Seperti diketahui, almarhum istri Yasonna Laoly meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/6/2021) sekitar pukul 15.25 WIB. Jenazah kemudian disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RS Gatot Subroto untuk kemudian dimakamkan di pemakaman Sandiego Hills, Karawang.
Selama menikah dengan Yasonna Laoly, Elisye W. Ketaren dikaruniai empat orang anak. Mereka adalah Novrida Lisa Isabella Laoly, Francisca Putri Askari Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly, dan Jonathan Romy Laoly.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian yang sungguh besar untuk mengurus pemakaman Elisye W. Ketaren, ibu dari anak-anak kami, nenek dari cucu-cucu kami, dan istri saya tercinta. Seandainya ada kesalahan yang dilakukan istri saya, atas nama keluarga saya minta dimaafkan," kata menteri berusia 68 tahun tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Tambang Ilegal di Merapi Raup Rp3 Triliun Selama 2 Tahun Beroperasi
- Hingga 24 Oktober 2025, PAD Bantul Capai Rp608,9 Miliar
- Fakta Mengejutkan Venue Piala Dunia U17 dari Nova Arianto
- HUT RSJ Grhasia Jadi Momen Sinergi dan Peningkatan Layanan
- DPRD dan Eksekutif Setujui Raperda, Propemperda 2026 dan Renja 2027
- Jorge Lorenzo Tantang Marc Marquez Juara dengan Pabrikan Ketiga
- Konglomerat The Ning King Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement




