Advertisement
Bantuan Ojol Korban Begal Membludak, Diangkut Pikap & Dikawal Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN -- Polresta Solo turut mengawal pengiriman bantuan untuk driver ojek online (Ojol) korban Begal, Yadi Raharjo, warga RT 002/RW 001, Ngabeyan Timur, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Klaten Sabtu (12/6/2021). Bantuan dalam bentuk sembako, peralatan rumah tangga, dan lainnya itu jumlahnya membeludak sehingga harus diangkut dengan mobil pikap terbuka.
Berdasarkan pantauan JIBI/Solopos, bantuan diserahkan oleh admin akun @Visitsurakarta yakni Hanif Kusuma Aditya dan admin @Infomakansolo, Bayu Ardhi Rachma. Bantuan diterima langsung Yadi Raharjo.
Advertisement
BACA JUGA : Berani Kejar dan Tabrak Pelaku Begal, Wanita Driver Ojol
Barag bantuan itu diletakkan di teras rumah Yadi. Polres Klaten ikut mengawal pengiriman bantuan yang di antaranya berupa beras, telur, makanan ringan, kipas angin, peralatan dapur, dan lainnya.
"Hasil donasi yang berwujud uang secara tunai tadi senilai Rp95 juta. Sebelum menyerahkan, kami memang menjalin komunikasi dengan Pak Yadi dan keluarganya. Hasilnya, kami belikan peralatan dapur dan lainnya. Memang ini yang sedang dibutuhkan. Tadi, dari polisi menawarkan bantuan keamanan secara gratis," kata admin @Visitsurakarta, Hanif Kusuma Aditya, saat ditemui Solopos.com.
Hanif mengaku tak menyangka banyak orang yang terketuk hatinya memberikan bantuan untuk Yadi. Penggalangan dana kali ini menjadi pengalaman perdana akun @visitsurakarta dan @infomakansolo.
"Banyak yang minta kami open donasi. Lalu, kami buka Rabu [9/6/2021] kemarin. Kami posting siang hari. Enggak sampai malam sudah terkumpul Rp66 juta. Saya cek lagi tengah malam sudah terkumpul Rp100-an juta. Lantaran dinilai sudah cukup, kami pun menyetop donasi itu. Bantuan yang diserahkan hari ini juga untuk merenovasi rumah. Dengan diberikannya donasi ini, tugas kami menyampaikan amanah [dari para donatur] sudah selesai," katanya.
Renovasi Rumah
Salah seorang anak Yadi Raharjo, yakni Andri Wibawa, 30, mengaku berterima kasih kepada seluruh donatur yang memberikan sumbangan. Uang bantuan yang mereka terima akan digunakan untuk merenovasi rumah.
BACA JUGA : Driver Ojek Online Jadi Sasaran Klithih, Ojol yang Suka
"Rumah ini ditempati keluarga besar. Ada 11 orang di sini. Embah, bapak, keponakan, semuanya di sini. Rumah bagian bapak itu yang di sebelah tengah. Rencananya, kami akan merenovasi. Hari ini sudah ngobrol dengan pak tukang," kata Andri.
Sebagaimana diketahui, driver ojol asal Delanggu, Yadi Raharjo, 56, menjadi korban begal di area persawahan Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (8/6/2021) dini hari.
Selain kehilangan sepeda motor, handphone, dan uang senilai Rp900.000, korban mengalami luka di bagian pelipis mata. "Besok, saya akan tetap ngojek lagi," kata Yadi yang masih dalam proses pemulihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Selidiki Codeblu Terkait Pelanggaran ITE
- Lion Air Jadi Penerbangan Haji 2025, Menteri Agama Minta Tidak Memakai Pesawat Tua
- Kisruh Penundaan Pengangkatan Calon ASN 2024, Wapres Gibran Sebut Sudah Ada Solusi
- Geledah Depo Pertamina Plumpang, Kejaksaan Agung Sita 17 Kontainer Dokumen
- Tom Lembong: Semua Mendag Melakukan Hal yang Sama, Kenapa Hanya Saya yang Jadi Tersangka?
Advertisement

TPID Bantul Cek Harga dan Stok Bahan Pokok Menjelang Lebaran
Advertisement

WISATA TURKIYE: Ingin Melihat Jubah Nabi Muhammad SAW, Datanglah ke Masjid Hirkai Serif
Advertisement
Berita Populer
- 4 Polisi Dipecat dengan Tidak Hormat, Terlibat Perzinahan hingga Penipuan
- PLN Wujudkan Impian Keluarga dengan Cahaya Terang Ramadan
- Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Golkar: Itu Urusan Pribadi
- Ifan Penyanyi Vokalis Band Seventeen Diangkat Jadi Dirut BUMN PT PFN, Ini Profilnya
- Kisruh Penundaan Pengangkatan Calon ASN 2024, Wapres Gibran Sebut Sudah Ada Solusi
- Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP di DPR Siap Mengawal Sidang Kasus Hasto Kristiyanto
- Lion Air Jadi Penerbangan Haji 2025, Menteri Agama Minta Tidak Memakai Pesawat Tua
Advertisement
Advertisement