Advertisement
KABAR DUKA: Istri Menkumham Yasonna Laoly Berpulang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membenarkan bahwa istri Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly yaitu Elisye W Ketaren meninggal dunia.
Kepala Bagian Humas Kemenkumham, Tubagus Erif Faturrahman mengemukakan Elisye W Kataren sempat dirawat inap selama beberapa hari di RS Medistra Gatot Subroto.
Advertisement
Hal itu, kata Tubagus juga sempat disampaikan oleh Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly pada saat rapat kerja bersama Komisi III DPR RI kemarin.
BACA JUGA: Duh...Hari Ini Ditemukan 455 Kasus Baru Covid-19 di DIY
"Iya, beliau sempat dirawat dan itu disampaikan Pak Menteri waktu rapat kerja bersama Komisi III DPR kemarin," tuturnya, Kamis (10/6/2021).
Menurutnya, almarhumah Elisye W Kataren wafat pada hari Kamis 10 Juni 2021 sekitar pukul 15.25 WIB di RS Medistra Gatot Subroto Jakarta Selatan.
"Kami keluarga besar Kemenkumham turut berduka cita," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement
Advertisement