Advertisement
Ojol Berkerumun Demi BTS Meal McDonald's, Ini Tanggapan Gojek

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Gojek menanggapi banyaknya ojek online (ojol) yang berkerumun demi order BTS Meal di gerai McDonald's.
VP Corporate Affairs Food and Groceries Gojek Rosel Lavina mengatakan perusahaan turut mengikuti langkah dari McDonalds yang telah menyediakan antrean khusus mitra driver dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga memudahkan physical distancing.
Advertisement
“Kami telah secara intensif memberikan imbauan kepada mitra driver kami untuk selalu menjaga jarak saat sedang mengantri membeli pesanan lewat berbagai channel komunikasi baik melalui aplikasi, media sosial maupun forum driver serta mentaati prosedur antrean yang ditetapkan oleh McDonalds,” katanya, Rabu (9/6/2021).
Dia melanjutkan, perusahaan melakukan berbagai upaya untuk menjaga standar kualitas layanan yang mengedepankan protokol kesehatan sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih baik lagi bagi masyarakat.
“Kami juga mengapresiasi para mitra driver yang telah bekerja keras dan berkomitmen memenuhi order pelanggan GoFood hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Rosel mengamini adanya animo yang sangat positif, di mana perusahaan melihat peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan di laman GoFood terutama untuk pemesanan BTS Meal di McDonalds yang juga berdampak pada peningkatan order bagi mitra driver mereka.
“Tentunya kami sangat berterima kasih kepada masyarakat atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan GoFood untuk memesan paket menu terbaru ini. Namun, untuk potensi peningkatan pemesanan, kami belum dapat berkomentar lebih lanjut karena program baru dimulai hari ini,” ujarnya.
Dia melanjutkan, fokus perusahaan saat ini yaitu untuk memprioritaskan pengalaman kuliner terbaik bagi pelanggan di mana dalam memenuhi hal tersebut, beberapa aspek yang mereka upayakan termasuk mengelola efisiensi waktu tunggu pemesanan, promo, kebersihan, dan kemudahan pencarian kuliner di halaman GoFood.
Sebagaimana diketahui, kolaborasi McDonald's dengan BTS melalui produk BTS Meal mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Indonesia.
Animo masyarakat tersebut bahkan sampai membuat sejumlah gerai McDonald's Indonesia ditutup sementara. Pasalnya terjadi antrean mengular yang menyebabkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19 hingga kemacetan di sekitar restoran.
Di DKI Jakarta Satpol PP menutup sementara lima gerai McDonald’s Indonesia yang tersebar di sejumlah titik di Jakarta Pusat.
Di Semarang, Jawa Tengah, Satpol PP juga menutup sementara lima gerai McDonald's. Petugas menempelkan segel tanda penutupan sementara restoran dan menghentikan sementara kegiatan di tempat usaha itu.
Kemudian di Bandung, Jawa Barat, ada dua gerai McDonald's yang disegel Satpol PP. Selain menyegel, petugas juga membubarkan paksa antrean di gerai-gerai McDonald's lainnya di wilayah Kota Bandung seperti Simpang Dago, Bandung Indah Plaza, Soekarno Hatta, Gatot Subroto, dan Istana Plaza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement