Advertisement
Mayoritas Pasien Covid-19 Meninggal karena Gagal Napas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Subbidang Optimalisasi Fasilitas Kesehatan Satgas Covid-19 Fathiyah Isbaniyah mengatakan berdasarkan hasil kajian audit mortalitas pada periode Mei - September 2020, sebagian besar pasien Covid-19 meninggal akibat gagal napas.
“Oleh sebab itu, tata laksana pendekatan pada kasus Covid-19 dengan pneumonia derajat berat atau kritis adalah dengan pemberian terapi oksigen,” kata Fathiyah dikutip dari YouTube BNPB, Jumat (4/6/2021).
Advertisement
Walhasil, Satgas meminta kepada seluruh fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit rujukan Covid-19 untuk memperkuat peralatan terapi oksigen seperti ventilator.
"Pengetahuan dokternya juga harus dioptimalkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, sebagai langkah konkret, Satgas Covid-19 melalui BNPB, Kementerian Kesehatan dan pihak terkait lainnya telah melakukan peningkatan pengetahuan atau ilmu terkait tata laksana penanganan pasien Covid-19 mulai yang bergejala sedang hingga berat.
Adapun, secara hasil kajian mortality audit yang dilakukan Satgas di 10 RS rujukan dan 9 RS nonrujukan di DKI Jakarta serta 14 RS rujukan dan 7 RS non-rujukan di Jatim pada Mei - September 2020 didapatkan hasil rerata kematian mencapai 50 persen.
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander K. Ginting menyampaikan bahwa kajian itu dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan angka kematian akibat Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
Advertisement
Advertisement