Advertisement
Zona Merah Covid Naik meski Dampak Libur Lebaran Belum Terlihat
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito - www.covid19.go.id
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan 10 kabupaten/kota zona merah untuk memperbaiki penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing.
Satgas mencatat terjadi kenaikan daerah zona merah dalam sepekan terakhir dari 7 kabupaten/kota menjadi 10 wilayah. Bahkan kenaikan tersebut terjadi sebelum dampak periode Idulfitri terlihat.
Advertisement
"Mohon untuk dapat segera memperbaiki penanganan Covid-19 di wilayahnya, karena sudah di zona merah bahkan sebelum dampak periode idulfitri terlihat," kata Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers virtual, Selasa (25/5/2021).
10 daerah tersebut yaitu Agam dan Payakumbuh di Sumatra Barat, Deli Serdang di Sumatra Utara, Indragiri Hulu dan Pekanbaru di Riau, Cirebon di Jawa Barat, Jambi dan Tanjung Jabung Barat di Jambi, Palembang di Sumatra Selatan dan Wonogiri di Jawa Tengah.
Wiku menjelaskan apabila daerah itu tidak melakukan tindakan segera, bukan tidak mungkin daerah akan kewalahan menghadapi kemungkinan kenaikan kasus Covid-19 yang berpotensi terjadi 2 - 3 minggu ke depan.
Sementara itu, pada zonasi lainnya, terjadi penurunan daerah berstatus zona oranye atau dalam risiko sedang. Wilayah dalam risiko sedang turun dari 321 kabupaten kota menjadi 302 kabupaten kota. Kemudian zonasi rendah atau kuning naik dari 177 menjadi 194 kabupaten kota.
Di sisi lain, Satgas mencatat adanya kenaikan kasus aktif dalam empat hari terakhir hingga 4.408 kasus. Kenaikan kasus aktif ini khususnya terjadi di 9 provinsi dalam sepekan terakhir.
Seluruhnya yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Aceh, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Gorontalo dan Maluku Utara.
"Adanya perkembangan kasus aktif baik nasional maupun beberapa provinsi didukung testing sehingga kasus lebih banyak terdeteksi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
- Tragedi Adamawa: 9 Perempuan Tewas Saat Aksi Damai di Nigeria
Advertisement
Bupati Sleman: Proyek Kereta Gantung Prambanan Kantongi Restu Kemenbud
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman dan KPK Gelar Bimtek Keluarga untuk Pencegahan Korupsi
- RDMP Balikpapan Jadi Investasi Energi Terbesar Rp126 Triliun
- Langkah Harian untuk Turunkan Risiko Batu Ginjal Kambuh
- PEREKONOMIAN RAKYAT: Tren UMKM Jasa di Jogja Meningkat
- Modus Penipuan Siber Berkembang, Ini Jenisnya Kata OJK
- Perempuan Aceh dan Sumatera Rentan Kekerasan Saat Bencana
- Pemkab Sleman dan RSU Queen Latifa Resmikan Rumah Perempuan Aman
Advertisement
Advertisement




