Advertisement
Polri Sebut Puncak Arus Balik Bukan Pekan Kemarin tapi Akhir Pekan Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polri melaporkan puncak arus balik kendaraan yang masuk ke Jabodetabek usai libur Idulfitri 1442 Hijriah belum terjadi pada akhir pekan kemarin.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono dalam keterangan persnya diterima di Jakarta, Senin (17/5/2021) mengatakan volume kendaraan yang melintasi arah Jabodetabek mencapai 21.000 unit pada akhir pekan ini, padahal biasanya jumlah kendaraan arus balik lebih dari 60.000 unit.
“Untuk biasanya arus balik di atas 60.000. Kita lihat nanti perkembangannya,” kata Istiono.
Istiono sempat memantau kesiapsiagaan petugas di Pos Penyekat KM34 Tol Cikampek-Jakarta yang didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudy Antariksawan, dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
Berdasarkan statistik, Istiono mengatakan volume kendaraan dari Jawa Tengah yang masuk Jabodetabek pada musim arus balik lebaran 2020 menurun sebesar 52 persen, dari Jabar menurun 56 persen, dan dari Sumatera menuju Jabodetabek menurun 73 persen.
Dari hasil data tersebut, Istiono memperkirakan puncak arus balik Idulfitri 1442 Hijriah berpotensi terjadi pada akhir pekan depan.
Lebih lanjut, Istiono mengatakan penurunan volume kendaraan yang memasuki wilayah DKI Jakarta dipengaruhi Aparat Sipil Negara (ASN),TNI, Polri dan karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang patuh untuk tidak mudik.
“Penurunan angka pemudik indikasi kepatuhan ASN, TNI dan Polri yang tidak melakukan mudik,” ujarnya.
Sementara itu, Kakorlantas juga menjelaskan kendaraan yang diputarbalikkan agar tidak terjadi kerumunan massa pada sejumlah konsentrasi wisata sebanyak 42.307 unit.
“Saya harapkan masyarakat benar-benar paham kondisi itu karena petugas di lapangan sudah bekerja keras, sudah maksimal untuk menekan penyebaran Covid-19,” ucap Istiono.
Sebelumnya, Korlantas Polri memperketat pemeriksaan setiap kendaraan yang memasuki wilayah Jabodetabek pada arus balik lebaran 2021 dengan mendirikan 109 pos pemeriksaan untuk menggelar tes antigen secara acak yang bertujuan menekan kasus Covid-19.
Advertisement
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan lonjakan pergerakan arus lalu lintas yang diprediksi terjadi pada Minggu (16/5) ternyata belum menunjukkan pergerakan yang berarti di jalur tersebut.
"Secara umum kami memperkirakan masyarakat masih menunda kepulangan dari kampung halaman. Secara kuantitatif, jumlah pergerakan pada arus balik hari ini masih di bawah 60 persen dari yang diperkirakan," kata Menhub, Minggu (16/5/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
- 100.000 Personel TNI Dikerahkan untuk Perayaan HUT ke-80 di Monas
- Menhub Komitmen Perkuat Keselamatan Semua Moda Transportasi
- Inggris Akan Kerahkan Jet Tempur ke Polandia
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
Advertisement
Advertisement