Advertisement
Korban Perahu Tenggelam di Kedungombo: Ibu dan Anak Meninggal Posisi Berpelukan
Sejumlah relawan mengevakuasi korban tenggelamnya perahu rombongan wisata di Waduk Kedung Ombo, Wonoharjo, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/5/2021). Sebanyak 20 penumpang perahu rombongan wisata air mengalami kecelakaan di waduk tersebut. Hingga Sabtu (15/5) pukul 19.00 WIB, enam dari sembilan korban tenggelam ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 11 penumpang selamat. - Antara/Aloysius Jarot Nugroho.
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI — Di antara para korban perahu terbalik di Waduk Kedungombo, Boyolali, Jawa Tengah yang ditemukan, Sabtu (15/5/2021), adalah ibu dan anak. Meski sudah tidak bernyawa, kedua korban perahu terbalik di Waduk Kedungombo itu ditemukan dalam kondisi saling berpelukan.
Hal ini dikisahkan Murjianto, salah seorang sukarelawan asal Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jateng yang ikut melakukan pencarian korban tenggelam akibat perahu terbalik di Waduk Kedungombo. Saat itu ia menggunakan perahu dayung bersama beberapa sukarelawan lain di desanya. Sedangkan sukarelawan lain dari unsur instansi menggunakan perahu motor atau perahu karet.
Advertisement
BACA JUGA : Penampakan Perahu Terbalik di Waduk Kedungombo, Dikemudikan Bocah 13 Tahun
"Sebagai warga sini, kami ikut mencari korban. Kami berbeda perahu dengan tim sukarelawan lainnya yang pakai perahu motor atau perahu karet. Kami pakai perahu dayung," ujar Murjianto yang rumahnya hanya beberapa meter dari tepi waduk.
Pencarian yang ia lakukan bersama sukarelawan desa pun menggunakan cara tradisional, yakni menurunkan jangkar bertali hingga ke dasar waduk yang berkedalaman sekitar 20 m itu. Setelah jangkar terasa menyentuh dasar waduk, tali jangkar ditarik perlahan-lahan ke permukaan. Tujuannya, mata jangkar akan mengenai (pakaian/badan) korban di dalam air.
Menurutnya, hal ini dilakukan berkali-kali hingga jangkar sempat tersangkut pada jaket yang sudah terlepas dari badan korban. “Pertama sempat kena jaket korban yang sudah terlepas [dari badan]. Lalu jaket kami angkat dan kami ulang-ulangi lagi menurunkan jangkar,” ujarnya.
BACA JUGA : Perahu Wisata Tenggelam, 9 Penumpang Hilang di Kedungombo
Hingga kemudian jangkar tersangkut pada benda yang diperkirakan adalah tubuh salah seorang korban.
“Setelah kami angkat, ternyata [jenazah] ibu-ibu. Dan dia sedang memeluk anak kecil. Anak itu juga memeluk ibunya. Ada satu anak lainnya lagi di dekat ibu dan anak yang berpelukan itu, tetapi terpisah. Jadi ada tiga,” kisahnya.
Setelah memastikan temuan itu, Murjianto dan teman-temannya segera memanggil sukarelawan instansi di perahu lain yang membawa kantong jenazah. Selanjutnya ketiga jenazah korban perahu terbalik di Waduk Kedungombo itu dievakuasi ke tepi waduk.
Sedangkan sukarelawan lain di darat sudah siap menerima dan memindahkannya ke ambulans yang siap membawanya ke Rumah Sakit Waras Wiris Andong, Boyolali.
BACA JUGA : Perahu Terbalik di Waduk Kedungombo, Begini Kronologinya
“Ketiga korban ini merupakan korban pertama yang ditemukan. Setelah itu, korban-korban lain mulai ditemukan hingga semuanya 6 orang. Masih ada tiga orang lagi yang belum ditemukan sampai saat ini,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, TPR Bantul Siagakan 120 Petugas
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Nataru, Cabai Murah Dijual di Dispertapang Kulonprogo
- Cek Lokasi SIM Corner di Jogja, Ini Jadwalnya
- Polres Bantul: Penipuan Masih Tertinggi, Curat Naik
- Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS, Galeri24 Meroket
- Reforma Agraria Dongkrak Usaha Gula Semut Warga Menoreh
- Arsenal Singkirkan Palace lewat Adu Penalti Dramatis
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
Advertisement
Advertisement



