Advertisement
Jurnalis Jepang yang Sempat Ditahan Militer Myanmar Akhirnya Dibebaskan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wartawan Jepang Kitazumi Yuki yang sempat ditahan di Myanmar dikabarkan telah dilepaskan dan kembali ke Jepang.
Media pemerintah Myanmar melaporkan bahwa langkah itu dilakukan dengan pertimbangan hubungan bilateral mendatang.
Advertisement
Berdasarkan laporan dari Perusahaan Penyiaran Jepang pada Sabtu (15/5/2021), Kitazumi Yuki tiba di bandara Narita dekat Tokyo pada Jumat (14/05/2021) petang.
Saat tiba di Jepang, dia sempat menghaturkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mengupayakan pembebasannya. Walaupun demikian, dia juga menyesal harus meninggalkan Myanmar karena dia ingin terus memberikan laporan dari negara tersebut.
Kitazumi menyampaikan dalam bahasa Inggris yaitu, “Saya akan terus menyampaikan situasi di Myanmar kepada masyarakat di Jepang dan negara-negara lain.”
Wartawan tersebut diketahui telah ditangkap oleh militer Myanmar pada Minggu (18/4/2021) malam di ibukota Yangon. Dia sudah bertugas di Myanmar sejak 2014 untuk salah satu media bisnis Jepang, Nikkei.
Para saksi mata mengatakan pasukan keamanan membawa jurnalis Jepang itu dari kediamannya di Yangon. Sekitar 3 jam sebelum saksi mata melihat Kitazumi dibawa dari rumahnya, dia sempat menulis pesan di media sosial dan menautkan sebuah video tentang biksu Jepang dan Myanmar yang berdoa untuk seorang martir di sebuah kuil di Tokyo.
Jurnalis ini juga pernah ditahan dalam waktu singkat oleh kepolisian pada Februari lalu saat meliput aksi unjuk rasa prodemokrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ketum Garda Indonesia Sebut Prabowo Siapkan Perpres Perlindungan Ojol
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- KPK Segera Umumkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Kouta Haji
- Tugas ke Luar Kota, Wapres Gibran Tak Hadiri Acara Pelantikan Menteri Baru
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
Advertisement
Advertisement