Advertisement
Dokter di AS Pakai Trik agar Warga Mau Divaksin

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat kini gencar melaksanakan program vaksinasi di tengah meningkatnya kasus Covid-19 secara global.
Advertisement
Sebanyak 1,7 juta warga San Diego, Amerika Serikat, telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19, sedangkan 1,2 juta di antaranya telah mendapat dua dosis vaksin. Hanya, angka tersebut masih belum cukup.
Berdasarkan laporan 10News, sejumlah dokter di San Diego khawatir beberapa warga masih ragu disuntik vaksin, atau mungkin tidak merasa perlu divaksin karena angka kasus positif Covid-19 di AS semakin menurun.
Tampaknya kebanyakan orang yang ingin divaksinasi sudah mendapatkan dosis vaksin. Dibandingkan dengan beberapa bulan yang lalu, jauh lebih mudah untuk membuat janji vaksinasi.
“Kami awalnya melihat orang mencari vaksin, dan sekarang kami melihat vaksin mencari orang,” kata Dr. William Tseng, seorang dokter Kaiser Permanente.
Tseng yang juga anggota dewan eksekutif dari San Diego County Medical Society mengatakan ada kelompok yang ingin divaksinasi, ada kelompok yang tidak ingin divaksinasi, dan ada kelompok di antara kelompok itu.
Tseng mengatakan salah satu cara terpenting untuk meyakinkan orang agar mau divaksinasi adalah dengan menjawab pertanyaan mereka secara langsung melalui forum dan sesi tanya jawab.
“Kita tidak bisa mengabaikan ketakutan orang. Mereka adalah keprihatinan nyata yang perlu kami tangani satu per satu,” ujar Tseng.
Banyak tempat juga mulai menawarkan insentif agar orang tertarik untuk divaksin, seperti makanan gratis atau bir gratis. Adapun negara bagian Ohio menawarkan program undian dengan hadian utama US$1 juta kepada warga yang divaksin.
Profesor pemasaran UC San Diego's Rady School of Management On Amir mengatakan bahwa insentif bisa menjadi cara yang efektif untuk menjangkau warga yang enggan divaksin, sehingga memungkinkan orang yang divaksinasi untuk kembali normal dengan cepat.
Ia mengatakan taruhan terbaik adalah fokus pada pendekatan yang dipikirkan dengan matang menggunakan ilmu perilaku.
“Saya akan menyambut upaya kebijakan yang lebih besar yang melibatkan apa yang kita ketahui tentang bagaimana memotivasi orang untuk mengubah perilaku mereka ketika menyangkut sesuatu yang sangat penting,” jelas Amir.
Tseng mengatakan bahwa strategi distribusi vaksin yang berbeda sedang dipertimbangkan di seluruh negeri, termasuk mengirim vaksin langsung ke kantor perawatan.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement