Advertisement
16 Mei Diprediksi Puncak Arus Balik Lebaran, Ini Antisipasinya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi pada 16 Mei 2021 atau H+2 Idulfitri akan terjadi peningkatan arus pergerakan masyarakat pasca Lebaran.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku tengah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi di antaranya dengan melakukan penyekatan secara konsisten dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan di hari yang sama.
Advertisement
“Ada preferensi masyarakat untuk melakukan pergerakan pada hari Minggu tanggal 16 Mei 2021. Untuk itu saya minta kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan di tanggal yang sama, karena hari itu pasti ada suatu konsentrasi,” katanya dalam siaran pers yang dikutip Kamis (13/5/2021).
Bukan itu saja, Budi juga mengingatkan kepada para petugas di lapangan agar tetap mempertahankan konsistensi dalam bertugas melakukan penyekatan sampai masa peniadaan mudik selesai.
Baca juga: Terkekek, Krisdayanti Sebut Jadi Bang Toyib karena Lebaran tanpa Suami
“Pengendalian transportasi di sektor darat tantangannya lebih besar dibandingkan sektor lainnya, karena potensi masyarakat yang ingin mudik di sektor darat ini tinggi sekali. Oleh karenanya effort yang dilakukan rekan-rekan petugas di lapangan baik dari TNI, Polri, Dishub, KKP, Satgas, dan unsur terkait lainnya adalah suatu hal yang luar biasa. Kesabaran para petugas dalam menangani masyarakat pengguna transportasi darat pun sudah dilakukan dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengapresiasi sinergi yang baik antar instansi terkait dalam rangka mensukseskan kebijakan peniadaan mudik tahun ini demi mencegah meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia usai masa libur Idulfitri 1442 H/2021.
Menurutnya, hingga hari ke-7 masa peniadaan mudik atau 12 Mei 2021, telah terjadi penurunan pergerakan manusia yang signifikan di semua sektor baik di darat, laut, udara, dan kereta api, yaitu sekitar 70-90 persen dibanding periode sebelum masa peniadaan mudik.
"Kami apresiasi masyarakat yang telah memahami maksud dan tujuan pemerintah melakukan peniadan mudik, sehingga akhirnya mengurungkan niat untuk melakukan perjalanan mudik tahun ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Waspada! Covid-19 Singapura Melonjak hingga 22.000 Kasus di Jelang Akhir Tahun
- IKN Bakal Dilengkapi dengan Museum Kelas Dunia
- Usai Korut, Korsel Luncurkan Satelit Mata-mata yang Pertama
- Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Capai 60 Persen
- Gempa Bumi Terkini Magnitudo 5,0 Guncang Maluku, BMKG: Dipicu Sesar Seram Utara
- Harga Pangan Hari Ini: Beras, Bawang, Cabai Naik
- Yenny Wahid: Ganjar-Mahfud Memprioritaskan Pelaku UMKM
Advertisement
Advertisement