Advertisement
India Krisis Kayu Kremasi, Puluhan Mayat Korban Covid-19 Mengapung di Sungai Gangga

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Puluhan mayat terdampar di Sungai Gangga, India, setelah negara ini gagal mengimbangi laju kematian dan kremasi sekitar 4.000 orang setiap hari yang diakibatkan oleh virus corona.
Dilansir Channel News Asia pada Selasa (11/5/2021), India saat ini menyumbang sepertiga kasus kematian global akibat Covid-19 dan fasilitas kesehatan di Negara Bollywood ini pun tak mampu menangani para pasien, terlepas dari donasi oksigen dan berbagai alat kesehatan lainnya dari sejumlah negara.
Advertisement
Wilayah pinggiran India tidak hanya menghadapi krisis layanan kesehatan, tetapi juga pasokan kayu yang menipis untuk prosesi kremasi secara Hindu.
Pihak otoritas India mengatakan sedang melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan mayat yang mengambang di Sungai Gangga di dua wilayah negara bagian yang terpisah.
"Saat ini merupakan waktu yang sulit bagi kami untuk mengetahui dari mana jenazah-jenazah tersebut," kata M.P Singh, salah seorang pejabat publik di distrik Ghazipur, Uttar Pradesh.
Sementara itu, seorang warga lokal, menyatakan bahwa penduduk memilih untuk menghanyutkan jenazah di sungai suci Gangga dibandingkan kremasi karena kekurangan kayu untuk kremasi.
Bahkan, di Ibu Kota India New Delhi, banyak jenazah yang meninggal akibat Covid-19 ditelantarkan begitu saja oleh keluarga usai prosesi kremasi. Para relawan pun membersihkan abu dan berdoa untuk para korban pandemi dan menaburkan abu ke sungai di kota suci Haridwar yang jaraknya 180 kilometer.
Gelombang kedua Covid-19 di India telah meningkatkan peringatan untuk melakukan lockdown secara nasional dan mendorong lebih banyak wilayah untuk mengetatkan kebijakan yang telah memukul kegiatan bisnis dan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Channel News Asia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pengembangan Daerah Transmigrasi, Kementrans Anggarkan Rp300 Miliar
- Ribuan Ikan di Aceh Jaya Mati Bikin Geger Warga
- Abaikan Gencatan Senjata, Pasukan Israel Tetap Serang Warga Gaza
- Ribuan Alumni Pesantren di Situbondo Gelar Aksi Boikot Trans 7
- Prabowo Puji Kepala BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Negara
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pasar Modal Indonesia Jadi Terbesar di ASEAN, Ungguli Singapura
- Garuda Pertiwi Muda Kalah 0-1, Tetap Disemangati WNI di Myanmar
- KPop Demon Hunters Dinilai Tak Cocok Jika Diadaptasi Live-Action
- Kasasi Kasus Pembunuhan Ditolak, Anggota TNI AL Wajib Bayar Rp576 Juta
- Prabowo Tegaskan Program MBG Berhasil Meski Ada Kasus Keracunan
- Pelajar English One Belajar Jurnalistik di Kantor Harian Jogja
- Setelah Kluivert Out, Van Gaal Masuk Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Advertisement
Advertisement