Advertisement
Lansia Sebaiknya Tak Salat Idulfitri di Masjid, Khotbah Maksimal 20 Menit
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Warga lanjut usia sebaiknya mempertimbangkan untuk mengikuti slaat Id berjemaah di masjid mengingat masih tingginya Covid-19.
Kementerian Agama menyarankan agar masyarakat lanjut usia dan orang dalam kondisi kurang sehat tidak menghadiri salat Idulfitri di masjid dan lapangan.
Advertisement
Anjuran tersebut termaktub dalam surat edaran Menteri Agama terkait panduan penyelenggaraan salat Idulfitri 1442 Hijriah/2021 di tengah pandemi Covid-19.
SE tersebut dimaksudkan agar ibadah salat Ied tidak menimbulkan penularan virus. Masyarakat diminta mengikuti sejumlah protokol kesehatan saat salat Idulfitri.
Pada poin keempat, salat Idulfitri di masjid dan lapangan wajib memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat serta menerapkan sejumlah ketentuan.
Pertama, salat Idulfitri dilakukan sesuai rukun salat dan khotbah diikuti seluruh jemaah yang hadir. Kedua, jemaah salat Idulfitri yang hadir tidak boleh melebihi 50 persen kapasitas tempat agar memungkinkan untuk menjaga jarak antarshaf maupun jemaah.
Ketiga, panitia salat dianjutkan menggunakan alat pengecek suhu dalam rangka memastikan kondisi sehat jemaah yang hadir.
“Bagi pada lansia [lanjut usia] atau orang dalam kondisi sehat, baru sembuh dari sakit atau dari perjalanan, disarankan tidak menghadiri salat Idulfitri di masjid dan lapangan,” tulis ketentuan keempat.
BACA JUGA: Konsumsi Ganja, Mahasiswa di Seturan Sleman Diciduk Polisi
Kelima, seluruh jemaah agar tetap memakai masker selama pelaksanaan salat Idulfitri dan selama menyimak khotbah di masjid dan lapangan. Keenam, khotbah Idulfitri dilakukan secara singkat dengan tetap memenuhi rukun khotbah, paling lama 20 menit.
Ketentuan ketujuh menyebutkan bahwa mimbar yang digunakan dalam penyelenggaraan salat Idulfitri di masjid dan lapangan agar melengkapi pembatas transparan antara khatib dan jemaah.
“Seusai pelaksanaan salat Idulfitri, jemaah kembali ke rumah dengan tertib dan menghindari berjabat tangan dengan bersentuhan secara fisik,” tulis poin kedelapan.
Panduan ini tertuang dalam Surat Edaran No. SE 7/2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Idulfitri Tahun 1442 H/2021 M di saat Pandemi Covid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement