Advertisement
Istana Berharap Tak Terjadi Lonjakan Covid-19 Seusai Lebaran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman menegaskan keputusan pemerintah untuk meniadakan mudik Lebaran pada tahun ini adalah demi kebaikan masyarakat.
“Hal ini untuk menjamin keselamatan bersama dan menjaga upaya kita semua, seluruh masyarakat di Indonesia, selama satu tahun lebih berjuang melawan pandemi Covid-19,” kata Fadjroel dalam keterangan resmi, Sabtu (8/4/2021).
Advertisement
Menurutnya, mudik lebaran pada masa pandemi Covid-19 ini berpotensi menyebabkan lengahnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, kendati pemerintah sangat memahami bahwa kegiatan mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia menjelang Idulfitri.
Namun, sambungnya, pemerintah tidak ingin Indonesia mengalami lonjakan signifikan gelombang kasus posifif Covid-19 seperti di India.
“Tanpa mengurangi makna dari silaturahmi dalam merayakan Idulfitri 1442 H, silaturahmi dapat dilakukan secara virtual. Komunikasi bertatap muka secara virtual dapat mengurangi kerinduan sekaligus menjaga dan menjamin keselamatan sanak saudara dan keluarga,” ujar Fadjroel.
Lebih lanjut, kendati pemerintah berharap lonjakan kasus aktif tidak akan terjadi pasca-Lebaran nanti, tetapi dia memastikan langkah antisipasi akan dilakukan seoptimal mungkin.
Fadjroel memastikan bahwa Presiden Jokowi dan seluruh Kabinet Indonesia Maju juga tidak mudik lebaran, diikuti seluruh pejabat di Pusat dan di daerah, termasuk peniadaan acara berbuka puasa dan open house Idupfitri.
“Selamat Idul Fitri 1442 H, mohon maaf lahir batin,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement