Advertisement
MUI Minta KPI Setop Program Ramadan Membandel, Ada 'Sore-Sore Ambyar'

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) Majelis Ulama Indonesia meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bertindak tegas dengan menghentikan sementara beberapa program bertema Ramadan yang kini tengah ditayangkan di sejumlah stasiun televisi nasional.
Pasalnya, sebelumnya pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memberikan masukan dan koreksi tetapi pengelola acara tersebut tetap membandel alias tidak melakukan perbaikan yang disarankan.
Advertisement
Lebih lanjut, pada Jumat (30/4/2021), Tim Pemantau MUI menyampaikan temuan beberapa program bermasalah di paruh pertama Ramadan.
Dalam pertemuan yang diselenggarakan secara daring dengan para produser TV, yang difasilitasi KPI, delegasi dari stasiun TV tersebut pun berkomitmen melakukan perbaikan.
Baca juga: Ingat! Larangan Mudik Lebaran Berlaku Mulai Hari Ini
Ketua Komisi Infokom MUI Mabroer MS mendapati beberapa program acara televisi tersebut tidak melakukan perbaikan pada paruh kedua Ramadan.
"Tim pemantau tayangan Ramadahan MUI menemukan potensi pelanggaran dan ketidakpatutatan di beberapa program," kata Mabroer seperti dikutip dari laman MUI, Rabu (5/5/2021),
Program-program yang dimaksud antara lain Sore-Sore Ambyar TransTV, Pas Buka Trans7, Sahur Seger Trans7, Ramadhan In The Kost dan Kring-kring Ramadhan in The Kost di Net TV, serta Pesbukers New Normal ANTV.
Mabroer menyampaikan bahwa program-program tersebut tetap bandel dengan menayangkan tayangan yang mengandung unsur memperolok, merendahkan, melecehkan atau mengabaikan nilai-nilai agama, martabat manusia Indonesia, dan memiliki makna vulgar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi Kuota Haji di Polresta Jogja
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 4,9 di Sumba Timur Dirasakan di Bima dan Labuan Bajo
- Jonatan Christie Ungkap Kunci di Balik Gelar Denmark Open 2025
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Dinkes DIY Perkuat Pengawasan Higiene SPPG Pasca Kasus Keracunan
- Prabowo Pimpin Sidang Kabinet, Bahas Capaian Setahun Pemerintahan
- Festival Lampion Terbang Jogja Siap Terangi Langit Goa Cemara
- Eko Suwanto Dorong Gotong Royong Atasi Stunting di DIY
Advertisement
Advertisement