Advertisement
Kemenhan Buka Lowongan Personel untuk Mendukung Sistem Pertahanan, Berminat?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Kementerian Pertahanan akan mulai merekrut Komponenan Cadangan (Komcad) guna mendukung sistem pertahanan negara pada bulan Juni 2021.
Komponen ini berbeda dengan wajib militer di sejumlah negara. Keberadaan komcad telah diatur dalam UU Nomor 23/2019 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara.
Advertisement
Dalam sebuah pernyataan resminya beberapa waktu lalu, pihak Kemhan menegaskan Komcad bukan wajib militer. Masyarakat tidak diwajibkan untuk mengikuti serangkaian kegiatan kemiliteran.
Hal ini berbeda dengan konsep wajib militer di negara lain. Austria misalnya, penduduk di bawah usia 35 tahun wajib mengikuti pendidikan militer minimal 6 bulan atau Singapura yang mewajibkan penduduk di usia 18 tahun ikut pendidikan militer.
Adapun pendaftaran komcad dibuka secara sukarela untuk usia 18-35 tahun. Pendaftar akan mengikuti serangkaian seleksi. Jika dinyatakan lulus syarat awal, dilanjutkan dengan mengikuti latihan militer selama tiga bulan.
Setelah itu, barulah peserta diangkat menjadi komponen cadangan. Para komcad juga akan memiliki komandan pasukan. Selain itu, komponen ini bakal diberikan latihan penyegaran dalam waktu tertentu secara reguler.
Selesai mengikuti latihan dasar, mereka dipersilakan kembali menjalani profesi semula.
Komponen cadangan nantinya hanya akan digunakan saat kondisi darurat. Mereka baru diturunkan setelah ada perintah mobilisasi dari Presiden dan disetujui oleh DPR.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan akan segera membuka pendaftaran Komponen Cadangan (Komcad) Pertahanan.
Dikutip dari laman Kemhan, Selasa (4/5/2021), seleksi penerimaan akan diadakan pada minggu pertama hingga ketiga Juni 2021.
Selanjutnya, pendidikan pelatihan dasar kemiliteran akan diselenggarakan selama tiga bulan yamg dimulai sejak minggu keempat Juni hingga September 2021.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) memastikan bahwa perekrutan Komcad dilakukan atas dasar sukarela masyarakat.
Sebagai langkah awal, pendidikan dan pelatihan akan dilaksanakan di Pulau Jawa dengan alokasi calon Komcad sebanyak 2.500 orang.
Pendidikan akan dilaksanakan di beberapa Rindam yang ada di Pulau Jawa yaitu Rindam Jaya/Jayakarta, Rindam III/Siliwangi, Rindam IV/Diponegoro, dan Rindam V/Brawijaya.
Lebih lanjut, penerimaan tahap pertama diperuntukkan bagi kalangan mahasiswa, PNS, dan pegawai BUMN atau swasta, serta pembina muda Pramuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement