Advertisement
Menlu Ajak Masyarakat Cegah Covid-19 Gelombang Dua Masuk Indonesia
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi saat memberikan kuliah umum dalam rangkaian kegiatan Diplomacy Festival di Balai senat UGM, Jumat (26/10/2018). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meminta masyarakat Indonesia untuk jeli memperhatikan dan belajar dari perkembangan terkait pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia, terutama kemunculan gelombang baru di sejumlah negara.
“Kita harus mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi di Indonesia,” ujar Retno dalam konferensi pers kedatangan kiriman vaksin AstraZeneca gelombang kedua, yang diperoleh dari skema COVAX, dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (26/4/2021) malam.
Advertisement
Dalam kesempatan tersebut, Menlu menyampaikan keprihatinan Indonesia terhadap gelombang baru pandemi COVID-19 yang muncul di sejumlah negara di dunia serta kemunculan varian-varian baru di berbagai negara.
“Kita juga melihat kebutuhan dunia akan vaksin semakin meningkat dan di sana sini kita melihat terjadinya perlambatan pengiriman vaksin di seluruh dunia,” ujarnya.
Di tengah itu semua, lanjutnya, Pemerintah Indonesia terus berupaya memastikan keamanan pasokan vaksin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Namun demikian, diperlukan kerja sama semua pihak untuk dapat melawan virus bersama-sama.
Baca juga: Sepuluh SD dan SMP Kota Jogja Gelar Uji Coba PTM Akhir April
“Upaya mencegah itu dapat dilakukan jika kita semua terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jangan pernah lengah. Perang melawan Covid-19 masih jauh dari selesai,” katanya.
Dia pun menyerukan kepada semua komponen masyarakat untuk terus menaati protokol kesehatan secara konsisten, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Sebelumnya Indonesia menerima kiriman vaksin Covid-19 jadi buatan AstraZeneca sebanyak 3.852.000 dosis melalui fasilitas kerja sama vaksin multilateral COVAX dalam pengiriman gelombang kedua yang tiba di Tanah Air pada Senin.
“Malam ini Indonesia menerima vaksin jadi AstraZeneca sebesar 3.852.000 dosis. Pengiriman batch pertama vaksin multilateral dari COVAX Facility telah diterima Indonesia pada 3 Maret 2021 yaitu sebesar 1,1 juta dosis,” kata Menlu.
Dengan demikian, jumlah vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca yang telah diterima Indonesia melalui skema multilateral COVAX tercatat sebanyak 4.965.600 dosis dan semuanya diperoleh secara gratis, katanya.
Retno juga menyampaikan ucapan terima kasih Pemerintah Indonesia kepada sejumlah lembaga yang telah terlibat dalam pengiriman vaksin dari skema multilateral itu, termasuk GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), dan CEPI.
“Kita berharap pengiriman vaksin multilateral selanjutnya dapat terus dilakukan sesuai dengan rencana,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
106 Warga Bantul Tercatat Meninggal di BPJS Padahal Masih Hidup
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Gen Z, Waspada! Begini Hoaks Menyerang dan Cara Menghadapinya
- Seorang WNI Didakwa Bunuh Istri di Hotel Singapura
- Donald Trump Jadi Saksi Penandatanganan Damai Thailand dan Kamboja
- Rahasia Menggandakan Kekayaan Ala Jeff Bezos
- Liverpool Tumbang Lagi, Slot Frustrasi Bilang Ini Kekalahan Terburuk
- Fajar/Fikri Siap Habis-habisan di Final French Open 2025
- Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
Advertisement
Advertisement



