Advertisement
Ekonom Sebut Kenaikan Penyerapan Naker RI Belum Signifikan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Naiknya jumlah penyerapan tenaga kerja dari realisasi investasi pada kuartal I/2021 disebut belum signifikan. Untuk itu, masih diperlukan peran lebih dari pemerintah untuk melanggengkan tren peningkatan penyerapan tenaga kerja dalam jangka panjang.
Ekonom Universitas Indonesia (UI) sekaligus Direktur Eksekutif Next Policy Fithra Faisal Hastiadi mengatakan kenaikan angka penyerapan tenaga kerja dari 294.780 orang pada kuartal IV/2020 menjadi 311.793 orang belum bisa dikatakan signfikan karena elastisitasnya masih tertahan.
Advertisement
"Dari sisi kenaikan tenaga kerja, meskipun naik, tetapi elastisitasnya masih tertahan. Kenaikan 219.000 ke 311.000 itu tidak terlalu signifikan. Ini yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah," ujarnya, Senin (26/4/2021).
Adapun, realisasi investasi pada kuartal I/2021 senilai 219,7 triliun atau naik 4,3 persen secara tahunan dan 2,3 persen secara kuartalan.
Dia menambahkan investasi ke sektor padat karya yang dikatakan paling banyak menyerap tenaga kerja pun juga masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Sebab, investasi yang masuk ke sektor padat karya seperti industri mobil listrik dinilai tidak memberikan efek signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.
Sementara realisasi investasi yang masuk ke sektor tambang seperti nikel juga dinilai tidak banyak menyerap tenaga kerja dalam jangka panjang.
Kondisi ini cukup rumit bagi Indonesia. Sebab, pemerintah tidak bisa memaksa investor untuk masuk ke sektor padat karya lantaran mesti mempertimbangkan biaya seiring dengan belum berakhirnya pandemi Covid-19.
"Seharusnya yang melakukan pembenahan itu pemeirntah. Terutama dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia [SDM]. Kapasitas ditingkatkan melalui kurikulum pendidikan dan optimalisasi Balai Latihan Kerja [BLK]. Ini harus dikerjakan secara bertahap. Tidak bisa instan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Senin 20 Oktober 2025
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Bantul Bulan Oktober 2025
- Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Minggu 19 Oktober 2025
- Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Turun, Cek di Sini
- Atletico Madrid vs Osasuna Skor 1-0
- Amien Rais Sampaikan Pernyataan Terkait 1 Tahun Pemerintahan Prabowo
- Referensi Jalan-jalan Akhir Pekan, Ini Jalur dan Rute Trans Jogja
- Pariwisata DIY Disiapkan Berdaya Saing Global di Ripparda
Advertisement
Advertisement