Advertisement
Reshuffle Urung Terjadi, Jubir Jokowi Sebut Pemerintah Fokus Tambah Kementerian
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Hingga kini pemerintah belum memberikan nama-nama sebagai pemegang jabatan jika isu reshuflle kabinet benar terjadi.
Di ranah Istana Kepresidenan, pembahasan terkait dikatakan masih fokus kepada pengubahan format dan penambahan jumlah kementerian.
Advertisement
Juru Bicara Presiden Joko Widodo Fadjroel Rachman mengatakan dalam pertemuan terakhirnya dengan Presiden Jokowi pada 20 April lalu tidak ada pembahasan mengenai reshuffle. Melainkan, mengenai pembentukan Kementerian Investasi dan pengubahan format Kemenristek/BRIN menjadi Kemendikbud/Ristek.
"Dan, sudah ada persetujuan dari DPR RI untuk pengubahan format dan penambahan Kementerian Investasi yang didasari oleh Surat Presiden. Terkait dengan isu reshuffle, hanya Presiden Joko Widodo dan Allah SWT yang tau," ujar Fadroel dalam diskusi virtual di MNC Trijaya, Sabtu (24/4/2021).
Sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, pengubahan dilakukan berdasarkan UU No. 30/2008 tentang kementerian negara di mana jumlah kementerian hanya sebanyak 34. Berdasarkan aturan tersebut, pengubahan dan penambahan kementerian bertujuan mengefisienkan, mengefektifkan, serta mengantisipasi perubahan sosial dan ekonomi.
Terkait dengan munculnya nama menantu Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Muhammad Rapsel Ali, ke dalam bursa calon menteri di kabinet Presiden Jokowi setelah adanya pemanggilan oleh Istana, Fadjroel mengatakan dirinya tidak bisa memastikan apakah ada pembahasan mengenai isu reshuffle.
"Belum ada nama-nama yang bisa disampaikan terkait dengan pengubahan-pengubahan yang akan dilakukan. Itu adalah hak dari Presiden yang menyampaikan kepada publik," ujarnya.
Sekadar informasi, peraturan pemerintah untuk nomenklatur baru tersebut masih berada di tangan Kemensesneg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Amankan Aksi Demo di Jakarta, Ribuan Personel Gabungan Polri, TNI dan Dishub Diterjunkan
- KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
- Ledakan di Isfahan Diklaim Karena Sistem Pertahanan Iran Aktif, Bukan Akibat Rudal Israel
- 2 Pesawat Penerbangan Sipil Ini Langsung Putar Haluan Hindari Serangan Israel ke Iran
- Gunung Ruang Erupsi, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel
- Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
Advertisement
Advertisement