Advertisement
Mobil Pelat AB hingga B Berseliweran di Sragen. Lolos Penyekatan?

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN - Kendaraan pribadi berpelat nomor AB, B, D, dan lainnya yang ditengarai sebagai pemudik berseliweran di jalan alternatif Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Pantauan Solopos.com--jaringan Harianjogja.com, Kamis (22/4/2021), kendaraan pribadi roda empat berpelat nomor dari luar Jateng terlihat berseliweran di jalan Pungkruk-Gabugan. Di sepanjang jalan yang biasa difungsikan sebagai jalur alternatif mudik Lebaran di Sragen itu, tidak ada kegiatan penyekatan lalu lintas untuk menghalau pemudik yang melintasi jalan alternatif ini.
Advertisement
“Menurut pengamatan saya, jalan Pungkruk-Gabukan makin ramai saja akhir-akhir ini. Kendaraan pribadi dengan plat luar Jateng itu juga lalu lalang melintasi jalan. Larangan mudik tampaknya tidak menjadi penghalang mereka untuk merayakan Lebaran di kampung halaman,” papar Susilo, 50, warga Gemolong kepada Solopos.com.
Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra, mengatakan belum ada penyekatan lalu lintas untuk menghalau pemudik di wilayah Gemolong. Menurutnya, penyekatan baru dilaksanakan di area perbatasan wilayah Jateng.
Baca juga: Mobilitas dalam Satu Wilayah Masih Diperbolehkan di Jelang Lebaran
Di Sragen, kata dia, penyekatan lalu lintas baru dilaksanakan di wilayah Sambungmacan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim).
“Pemudik yang tidak dibolehkan itu antarprovinsi. Jadi, penyekatan digelar di daerah perbatasan antarprovinsi,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, aparat Polres Sragen akan bekerja keras untuk menghalau datangnya pemudik dari luar kota, khususnya dari luar Jateng. Tidak hanya di jalur arteri dan jalan tol, pengawasan di jalur tikus juga bakal diperketat.
Wakapolres Sragen, Kompol Kelik Bhudi Antara, mengatakan penyekatan lalu lintas tidak hanya di area perbatasan Sragen-Ngawi, tetapi juga akan digelarb di Rest Area 519A, 519B dan gerbang tol Pungkruk. Penyekatan lalu lintas itu dilakukan untuk mencegah kepulangan pemudik lebih dini.
Selain di lokasi itu, polisi juga akan meningkatkan patroli di jalur tikus. Bila menemukan pemudik yang melintasi jalan tikus, polisi tidak segan meminta mereka kembali.
“Patroli di jalur tikus akan dilakukan oleh polsek setempat. Mungkin tidak akan intens mengawasi jalur tikus, tapi kami minta patroli lebih ditingkatkan,” ucap Kompol Kelik Bhudi Antara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Perpustakaan Kota Jogja Tambah Koleksi Buku dan Perluas Akses Digital
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement