Advertisement
Selamat Tinggal Energi Fosil, Selamat Datang Energi Terbarukan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia akan segera bergerak meninggalkan penggunaan energi fosil dan mengganti ke energi terbarukan sebagai bentuk mitigasi perubahan iklim. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
"Presiden ingin melihat Indonesia ini betul-betul menjadi bagian untuk membuat dunia lebih ramah lagi dan lebih hijau lagi," ujar Menko Marves Luhut dalam acara Konferensi Pers dan Pameran Virtual Grab Langkah Hijau, yang dipantau dari Jakarta pada Kamis.
Advertisement
Luhut menegaskan dalam peringatan Hari Bumi itu, yang dilakukan setiap 22 April setiap tahunnya, memuji langkah hijau yang dilakukan perusahaan itu dan berbagai entitas bisnis yang ikut serta dalam kolaborasi tersebut sehingga layanan ramah lingkungan bisa tersedia untuk masyarakat luas.
Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga mengajak segala pihak untuk bersama-sama saling membantu untuk mendorong Indonesia mencapai net-zero emission atau netralitas karbon seperti yang ditargetkan oleh pemerintah.
Indonesia sendiri, tegas Luhut, telah menjadi salah satu acuan yang sangat efisien dalam pengelolaan energi baru terbarukan.
Baca juga: Laju Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Menurun, Ini Saran Pakar
"Kita tidak terlalu lama tentu akan juga meninggalkan nanti energi-energi fosil dan kita akan masuk energi-energi terbarukan untuk menghindari pemanasan bumi," tegasnya.
Target itu akan terus didorong agar Indonesia bisa mencapai lebih cepat netralitas karbon dari yang direncanakan sebelumnya pada 2060.
Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa skenario agar Indonesia mencapai netralitas karbon yaitu pada 2045, 2050, 2060 dan 2070.
Dia menegaskan berbagai skenario itu memiliki implikasi terhadap pola pembangunan yang akan dipilih dan kebijakan yang akan diterapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement