Advertisement
Kemenkes Imbau Siswa Pakai Masker Medis Saat Pembelajaran Tatap Muka
Para pelajar di SMKN 15 Jakarta mengikuti belajar tatap muka perdana di tengah pandemi Covid-19, Rabu (7/4/2021). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyarankan anak-anak memakai masker medis dalam pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sebagaimana diatur melalui SKB 4 Menteri.
Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa selama di sekolah, anak harus dipastikan betul-betul terlindungi dari virus corona.
Advertisement
Selain cuci tangan, memastikan anak datang dalam keadaan sehat, pastikan sekolah memenuhi seluruh daftar periksa, Nadia menyarankan anak tidak pakai masker kain.
“Anak-anak agar betul-betul memakai masker dengan benar, mungkin sebaiknya menggunakan masker bukan masker kain ya, tapi masker bedah yang tentunya kita tahu setidaknya dia soal memiliki tiga lapis seperti itu dan ini akan memberikan proteksi lah setidaknya kepada anak-anak,” kata Nadia pada konferensi virtual, Senin (19/4/2021).
Selain itu, untuk menjaga agar imunitas anak terjaga di lingkungan, Nadia juga menyarankan agar anak diantar jemput oleh orang tua sesuai dengan waktu pulang sekolahnya dan menghindari menggunakan transportasi umum.
“Selain itu, kalau telat, misalnya anak jadi makan dulu, walaupun sebentar juga akan meningkatkan risiko. Jadi sebisa mungkin kita juga betul-betul tidak kemudian membiarkan anak tidak cukup lama akhirnya punya waktu berkumpul bersama teman-temannya,” tegasnya.
Adapun, pastikan anak melakukan protokol kedatangan pada saat pulang ke rumah, yakni langsung mandi, dan merendam baju menggunakan sabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Wisatawan Keluhkan Retribusi Parangtritis, Dinpar: Klasik
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Musim Hujan Picu Rasa Lapar Lebih Cepat, Ini Sebabnya
- Lembaga Keuangan Perkuat Ekonomi Kerakyatan Jelang 2026
- Tuwanggana Sleman Diperkuat untuk Serap Aspirasi Warga Kalurahan
- Tradisi Berlanjut, CBR250RR Tak Terlawan Beradu Kencang Se-Asia
- Pemkot Jogja Optimistis Target PAD 2025 Terlampaui
- Pemkot Jogja Dorong Pembaruan Taman Pintar di Usia 17 Tahun
- Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Disebut Terima Rp809 Miliar
Advertisement
Advertisement



