Advertisement
Seluruh Warga Indonesia Diharapkan Dapat Akses Air Bersih Tiga Tahun Lagi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah membuat target akses air minum untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024.
Deputi Kepala USAID Iuwash Plus Alifah Lestari menyebutkan bahwa sampai 2024, harapannya Indonesia bisa menyediakan 100 persen air yang layak, berasal dari Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) 70 persen dan Jaringan Perpipaan (JP) 30 persen, serta aman dikonsumsi 15 persen.
Advertisement
“Sampai dengan 2018, akses air aman dikonsumsi itu masih 6,9 persen. Ini pun masih estimasi capaian akses air minum aman. Sementara itu, 88 persen air layak sudah tercapai dengan 68 persen dari BJP dan 20 persen dari JP,” jelas Alifah.
Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah telah melakukan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM), Pengawasan Kualitas Air Minum (PKAM), dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Selain itu, untuk memastikan layanan air minum aman, Dinas Kesehatan dan Penyelenggara SPAM harus melakukan pengawasan.
“Jika ketiga program berjalan secara terintegrasi, target bisa terpenuhi. Namun, masalahnya ada pada pandemi yang membuat kebutuhan air meningkat,” ujar Alifah.
Adapun, untuk memenuhi syarat air minum aman, perlu memenuhi 4 K, yaitu kontinuitas, kuantitas, kualitas, dan keterjangkauan.
“Ini harus dipenuhi oleh penyedia layanan air minum untuk memilik iar minum yang aman. Kita harus punya sumber air minum layak dan aman, harus ada di halaman rumah. Kalau kita harus butuh waktu untuk ambil air minum, kita belum bisa memenuhi akses air minum yang aman,” imbuhnya.
Adapun, penyedia layanan air minum juga harus bisa menyediakan airnya 24 jam sehari, memenuhi standar fisik, dan biologis air minum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement