Advertisement
Pangeran Philip Akan Dimakamkan 17 April, Tamu Dibatasi 30 Orang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Istana Inggris akan menggelar pemakaman Pangeran Philip pada tanggal 17 April, namun pihak istana membatasi tamu undangan hanya untuk 30 orang.
Menyadur ABC News, Minggu (11/4/2021) pejabat istana dalam jumpa pers mengungkapkan jika Duke of Edinburgh akan diberikan upacara penghormatan terakhir kerajaan dan tidak akan dimakamkan di negara bagian.
Advertisement
"Rencana pemakaman sangat sejalan dengan keinginan Duke of Edinburgh sendiri," kata juru bicara Istana Buckingham.
Upacara pemakaman akan dimulai pada pukul 03.00 sore waktu setempat di Kapel St George di Windsor, Inggris, dimulai mengheningkan cipta selama satu menit secara nasional.
Baca juga: Lebaran 2021, Polisi Tetapkan 14 Titik Penyekatan Pemudik di Jateng
Tamu pemakaman akan dibatasi hanya untuk 30 orang, tidak termasuk pendeta dan pengusung jenazah, dan termasuk anggota keluarga kerajaan dan sekretaris pribadi Pangeran Philip.
Menurut sumber kerajaan, Pangeran Harry akan menghadiri pemakaman kakeknya, namun tidak didampingi oleh Megan Markle.
Istri Pangeran Harry tidak ikut upacara pemakaman karena mengikuti nasihat dokert, sebab saat ini ia sedang mengandung anak kedua.
Daftar tamu yang akan hadir diharapkan akan diberikan dalam pengarahan pada hari Kamis.
Advertisement
Baca juga: Kapolri: Ulama Punya Peran Penting Putus Rantai Covid-19
Pangeran Charles memberikan penghormatan kepada ayahnya, Pangeran Philip dalam sebuah video yang diposting di Twitter.
Dia menyebut ayahnya "Ayah terkasih" dan "orang yang sangat istimewa yang, menurut saya di atas segalanya, akan kagum dengan reaksi dan hal-hal menyentuh yang telah dikatakan tentang dia."
Peti mati Pangeran Philip, yang saat ini berada di Kastil Windsor, akan dibawa ke kapel dengan Land Rover yang dimodifikasi khusus yang dibuat sendiri oleh adipati, kata seorang juru bicara istana.
Tamu pemakaman akan mengikuti rute selama prosesi kerajaan. Pengaturan untuk Ratu dalam prosesi juga akan dikonfirmasi minggu depan.
Setelah kebaktian, peti mati akan dimakamkan di lemari besi kerajaan.
Pejabat istana juga menegaskan jika selama prosesi pemakaman, tindakan pencegahan virus Corona akan terus diterapkan.
Upacara pemakaman juga akan disiarkan secara langsung di media agar warga Inggris dapat bergabung dan "berduka bersama".
"Meskipun ada kesedihan bahwa publik tidak dapat secara fisik menjadi bagian dari acara untuk memperingati kehidupan adipati, keluarga kerajaan meminta siapa pun yang ingin menyampaikan belasungkawa melakukannya dengan cara yang paling aman dan bukan dengan mengunjungi Windsor atau istana kerajaan lainnya untuk memberikan penghormatan," kata juru bicara itu.
Pada hari Sabtu (10/4/2021), tim militer di seluruh Inggris menembakkan 41 meriam untuk menandai kematian mantan perwira angkatan laut tersebut.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Rute ke Gumuk Pasir, Objek Wisata yang Dikunjungi Pemainnya KKN Desa Penari
Advertisement
Berita Populer
- Mewabah di Eropa, Ini Penyebab dan Gejala Virus Cacar Monyet
- Harga Rumah Subsidi Jadi Naik 7 Persen Tunggu Peraturan Menteri
- Mengenal Soetomo, Dokter Sekaligus Wartawan di Balik Kebangkitan Nasional Indonesia
- Pemerintah Buka Ekspor Migor, Upayakan Distribusi Merata dan Tapat Sasaran
- Jangan Sampai Ketinggalan Kereta! Ini Jadwal KRL Jogja-Solo Jumat Sore
- 7 Negara Berlakukan Hukuman Mati untuk Kasus Narkoba, Indonesia Termasuk
- Ini Dia Sosok yang Bawa Masuk Lin Che Wei ke Kemendag
Advertisement