Advertisement
Garuda Bisa Layani Hingga 290 Kloter Haji 2021, Ini Tipe Pesawatnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) memperkirakan dapat mengangkut sebanyak 103.671 jemaah haji 2021 yang terdiri atas 290 kloter apabila kapasitas penumpang diisi secara penuh.
Direktur komersial dan Niaga Garuda Indonesia Muhammad Rizal Pahlevi menyampaikan hal itu berdasarkan prognosa yang dilakukan dengan kapasitas penuh (100 persen) total bisa mencapai 103.671 jemaah dengan total sebanyak 290 kloter.
Advertisement
"Sementara itu dengan kapasitas 50 persen mampu mengangkut total sebanyak 51.849 penumpang yang terbagi menjadi 147 kloter. Sementara jika kapasitas sebesar 30 persen bisa mencapai 31.106 jemaah yang terbagi dalam 89 kloter," ujarnya, Selasa (6/4/2021).
Emiten berkode saham GIAA tersebut juga menyiapkan sejumlah tipe pesawat berbadan lebar yang disesuaikan dengan kapasitas masing-masing wilayah bandara embarkasi haji pada tahun ini.
Rencana penerbangan jemah haji pada tahun ini menggunakan pesawat Garuda 777 dan Airbus.
"Ada beberapa pesawat yang kami tambahkan ke penyewaan tahun lalu tapi tahun ini sudah kami siapkan wide body kami untuk jemaah haji," katanya.
Dia memerinci pesawat Boeing 777-300ER rencananya disiapkan melayani embarkasi Aceh, Medan, Jakarta, Makassar, dan Lombok. Selanjuthya jenis Airbus 330-900 neo yang merupakan jenis peswat tipe terbaru sudah dipersiapkan untuk Banjarmasin dan Balikpapan.
Tipe lainnya adalah Airbus A330-300 dengan seluruhnya merupakan tipe kelas ekonomi dibandingkan dengan yang sebelumnya terdapat kelas bisnis. Tipe ini diperuntukkan melayani embarkasi di Solo.
Secara total berdasarkan data maskapai pelat merah tersebut akan melayani total sebanyak 9 embarkasi. Diantaranya Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
Maskapai dengan jenis layanan penuh tersebut menilai pentingnya misi haji pada tahun ini karena merupakan ibadah mulia. Dia memastikan Garuda juga bakal mendukung peraturan pelaksanaan yang berlaku baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.
Hingga sat ini dia mengklaim Garuda telah menerapkan prosedur kesehatan tidak hanya di dalam pesawat tetapi juga pada saat sebelum penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement