Advertisement
Magister Kebidanan UNISA Jogja Gelar Pengabmas Internasional

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Prodi Magister Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, gelar Pengabdian Masyarakat (Pengabmas) Internasional, sebagai implementasi pengalaman belajar di institusi luar negeri untuk melakukan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi pada level internasional. Kegiatan yang telah menjadi rangkaian program International Practice Project (IPP), telah dilaksanakan dari pertengahan bulan Februari hingga April 2021.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Internasional ini bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Taiwan, PCIA Mesir, dan kelompok Muslim seperti Keluarga Islam Manchester (Karisma), Kibar Leeds, Annisa Adelaide, dan Pengajian Muslimah Hanifah Osaka. Dengan via aplikasi Zoom, seluruh kegiatan telah terjadwal rapi dan merata untuk seluruh kelompok.
Advertisement
Mulai dari tema Parenting Balita, Kanker Servik dan Payudara, Pubertas, hingga Skrining Perkembangan Anak dan Pola Asuh Positif, Fiqh tentang Topik Perempuan, Pandangan Islam tentang Kesehatan Reproduksi, dan lain sebagainya telah siap disampaikan untuk masing-masing kelompok. Materi yang disampaikan dengan media E-Booklet dan video promosi kesehatan. Kedepannya, karya tulis dan video akan di HAKI kan.
Target pengabmas merupakan masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri. Tiap kelompok mahasiswa juga didampingi oleh Dosen Kebidanan UNISA Yogyakarta yang berkompeten dengan tema yang diangkat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Pemerintah Alokasikan Rp9 Triliun Untuk Perbaikan Jalan Inpres
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
Advertisement
Advertisement