Advertisement
Menteri Sandiaga Minta Masyarakat Biasakan Berpantun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menginginkan pantun menjadi kebiasaan agar pariwisata dan ekonomi kreatif semakin dikenal.
Sandiaga mengungkapkan bahwa pantun merupakan sebuah tradisi yang sudah sering dilakukan dalam sebuah acara di daerah-daerah di Indonesia.
Advertisement
“Kalau ingin suara bagus harus latihan vokal, belajarnya yang nggak abal-abal. Bapak Ibu mari kita lestarikan seni budaya lokal agar potensi Parekraf makin dikenal,” kata Sandiaga sembari berpantun, dalam rilis yang diterima Jumat (2/4/2021).
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mendorong agar pantun terus digaungkan sebagai upaya melestarikan warisan budaya Indonesia. Terlebih pantun tanah air sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Tak Benda.
Baca juga: Rumah di Bantul Digerebek Densus 88, Polisi Temukan Pisau Lipat hingga Selongsong Peluru
“Ini baru mendapatkan dari UNESCO sebagai warisan budaya Tak Benda. Saya selalu bilang kalau kita pakai sudah kita pakai sehari hari, kalau angklung kita sudah mendapatkan penghargaan. Nah pantun ini kita mendapatkan penghargaan yang harus kita gunakan secara rutin agar tidak hilang dari budaya kita,” katanya.
Sandiaga juga mengaku akan konsisten menyelipkan pantun dalam setiap kegiatan yang dilakukannya.
“Nah pantun ini kita mendapatkan penghargaan yang harus kita gunakan secara rutin agar tidak hilang dari budaya kita. Makanya saya membiasakan untuk menyampaikan pantun,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan Kemenparekraf mendukung penuh langkah balai pustaka yang merancang lomba pantun nasional dan akan memfasilitasi kegiatan tersebut.
“Kebetulan balai pustaka juga ikut menyambut ajakan ini dengan mengelar lomba pantun nasional. Insya Allah kami di Kemenpar akan membantu memfasilitasi lomba pantun nasional ini. Kita adaptasi dengan kearifan lokal dan pantun itu hampir hadir di setiap daerah Indonesia,” sambung dia.
Baca juga: Sejumlah Perangkat Desa Terinfeksi Corona Meski Sudah Divaksin, Begini Penjelasan Pemkab Sleman
Selain itu, Sandiaga juga mendorong para pelaku ekonomi kreatif untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi COVID-19 dengan tiga jargon yang menjadi andalannya.
“Saya yakin dengan gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber) , dan garap semua potensi (gaspol) kita bisa hadirkan kebangkitan. Ini satu dari 5 destinasi super prioritas yaitu Borobudur, kita harapkan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi yang ada di Jawa Tengah dan sekitarnya,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement