Advertisement
Polisi Minta Warga Tak Kucilkan Keluarga Terduga Teroris

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Masyarakat sekitar tempat tinggal terduga teroris ZA diimbau untuk tak mengucilkan pihak keluarga. Imbauan tersebut disampaikan oleh Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono.
Jupriono usai mengunjungi rumah keluarga terduga teroris ZA yang berada di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis mengatakan bahwa tidak semua anggota keluarga memiliki pemahaman yang sama dengan terduga teroris.
Advertisement
"Harus melihatnya secara utuh bahwa ini tidak semua keluarga punya perilaku yang sama," kata Jupriono.
Jupriono dalam kunjungannya itu selain memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok juga menyampaikan kepada pihak keluarga terduga teroris untuk tabah.
Baca juga: Ini Komentar Tetangga ZA, Pelaku Penyerangan di Mabes Polri
"Tadi ngobrol soal kejadiannya. Kita menyarankan untuk bersabar dan tabah menerimanya," ujar Jupriono.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir berlebihan setelah insiden penyerangan terhadap Mabes Polri oleh terduga teroris yang diketahui baru berusia 25 tahun tersebut.
"Untuk warga tetap tenang, kejadiannya sudah ditangani, tidak perlu resah karena kami akan hadir di setiap warga membutuhkan bantuan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Omah Demamit, Jejak Kolonial yang Masih Tegak di Pundong Bantul
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pemprov Jateng Beri Bantuan 1.000 Sambungan Listrik Gratis pada 2025
- Masjid Selo, Tempat Penyimpanan Pusaka Kini Jadi Tempat Ibadah Warga
- Hingga September, Penumpang KA di Stasiun Lempuyangan Tembus 4,17 Juta
- Cukai Rokok Batal Naik 2026,Petani Tembakau Temanggung Sambut Baik
- Kemenhub Turunkan Biaya Bahan Bakar untuk Diskon Tiket Pesawat Nataru
- BRIN Dorong Raperda Riset DIY Jadi Payung Hukum Pengembangan Inovasi
- Ragunan Buka Sampai Malam, Penerangan dan Mobil Angkutan Ditambah
Advertisement
Advertisement