Program Vaksinasi Ditarget Setahun, Kemenkes: Masih On The Track
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah mengklaim bahwa program vaksinasi nasional dilaksanakan sesuai jalur yang tepat. Hal itu terus dilakukan agar pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan target yang disampaikan Presiden Joko Widodo, yakni rampung dalam waktu satu tahun.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk penanganan Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi mengatakan Program Vaksinasi Nasional yang dijalankan pemerintah masih berada di jalur yang benar.
Advertisement
"Kami akan jalankan sesuai dengan peta jalan. Masih on the track," ujar Nadia, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: 16 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia
Pemerintah, lanjutnya, juga akan melakukan upaya terobosan guna mempercepat program vaksinasi pemerintah. Terkait dengan terobosan itu, Nadia mengatakan sejumlah hal akan menjadi fokus pemerintah.
Di antaranya, kata Nadia, membuka banyak sentra vaksinasi bersama, menambah jumlah petugas kesehatan, serta bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk swasta telemedisin.
Pada perkembangan lain, pemerintah kembali membuat progres dari segi pengadaan vaksin. Hari ini, Kamis (25/3/2021), sebanyak 16 juta vaksin dalam bentuk bahan baku buatan Sinovac mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Baca juga: Megawati Sebut Risma Makin Kurus Setelah Jabat Mensos
Bahan baku vaksin tersebut, diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA891 dari Beijing, China ke Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Pesawat berangkat dari Beijing sekitar pukul 22.08 waktu setempat dan tiba di Cengkareng sekitar pukul 11.48 WIB.
Sementara di PT Bio Farma (Persero), dari 24 juta dosis yang telah diproduksi, sebanyak 17 bets sudah mendapatkan lot rilis dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), atau sekitar 17 juta dosis, dan sudah terdistribusi sebanyak 6.469.040 dosis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
- Belasan Provinsi Rawan Pilkada Dipantau Komnas HAM
- Menteri Satryo Minta Kemenkeu Kucurkan Dana Hibah untuk Dosen Swasta
- Menpar: Kunjungan Wisatawan ke Bali Belum Merata
- Bawaslu Minta Seluruh Paslon Fokus Menyampaikan Program saat Kampanye Akbar
- Vonis terhadap Presiden Terpilih AS Donald Trump dalam Kasus Uang Tutup Mulut Kembali Ditunda
Advertisement
Advertisement