Advertisement
Ada Puluhan Pohon Kurma Ditanam di Klaten
Foto ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN--Tanaman khas Timur Tengah kurma kini ada di Klaten, Jawa Tengah.
Sebanyak 48 pohon kurma ditanam di kompleks gedung pertemuan Grha Megawati, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah. Pohon kurma itu merupakan bantuan dari seorang warga Solo, Razali Ismail Ubit.
Advertisement
Penanaman pohon kurma itu secara simbolis dilakukan Bupati Klaten, Sri Mulyani, bersama Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi, dan sejumlah pejabat pemkab, Jumat (12/3/2021). Ada dua jenis pohon kurma yang ditanam yakni kurma tropis Thailand dan kurma Ajwa.
“Kami pemerintah daerah sudah ketiga kalinya dari Pak Razali. Yang kami tanam di sini 400 pohon yang ucapkan terima kasih kepada Pak Razali yang sudah mendonasikan pohon kurma,” kata Mulyani.
BACA JUGA: Kisah Horor Pendaki Gunung Gede Dipeluk Sosok Raksasa Hitam Berbulu
Masjid Agung Al Aqsha
Razali menjelaskan sebelum kurma Grha Megawati Klaten itu ada 25 pohon kurma yang dia hibahkan untuk ditanam di kawasan Masjid Agung Al Aqsha Klaten. Selain itu di Masjid Raya Klaten sebanyak enam pohon serta kali ini di kawasan Grha Megawati sebanyak 48 pohon.
“Pohon ini semata-semata untuk Klaten agar di tempat-tempat yang ditanami pohon tersebut semakin indah dan kedepan buahnya bisa dinikmati warga Klaten,” kata Razali.
Razali tak sekadar menyumbangkan pohon kurma, dia menyatakan bakal memberikan pendampingan perawatan pohon-pohon kurma yang sudah dia hibahkan. Seperti pada pemupukan tanaman agar tanaman tumbuh subur dan cepat berbuah.
Sebagai informasi, Grha Megawati digadang-gadang menjadi gedung pertemuan terbesar di Klaten dengan kapasitas sekitar 3.000 orang. Proyek pembangunan gedung itu menggunakan dana APBD dan saat ini proyek pembangunan kawasan gedung tersebut masih berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Honda DBL Jogja 2025 Makin Seru, Astra Motor Bagi Hadiah Menarik
- Penyidik Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai terkait Korupsi POME
- Polisi Beberkan Kronologi Warga yang Ditembak Begal di Jakbar
- Energi Fosil Makin Mahal, Pemerintah Genjot Energi Baru Terbarukan
- Cara Sederhana Redakan Stres dan Cemas dengan Bersenandung
- 10 Orang Diduga KKB Ditangkap dan Menjalani Proses Hukum
- Erick Thohir Tegaskan Shin Tae-yong Sudah Jadi Masa Lalu
Advertisement
Advertisement



