Advertisement
Vaksin Merah Putih Dinanti-nantikan Dunia Usaha
Ilustrasi - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Vaksin merah putih yang kini tengah digodok sangat ditunggu-tunggu para pelaku usaha di Tanah Air.
Dunia usaha menjadi sektor yang paling menantikan realisasi Vaksin Merah Putih pada awal 2022. Vaksin buatan dalam negeri tersebut diyakini ampuh dalam memberikan sentimen positif bagi dua usaha.
Advertisement
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan efek positif Vaksin Merah Putih memperlebar kemungkinan kembali bergeraknya mobilitas masyarakat yang dinilai menjadi indikator utama yang dapat menggerakkan sektor riil.
"Efeknya akan terasa sekali bagi sektor riil karena vaksin membuka peluang kembali bergeraknya mobilitas masyarakat yang akan berpengaruh langsung terhadap geliat dunia usaha," kata Hariyadi kepada Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, Minggu (21/3/2021).
Di samping itu, sambungnya, Vaksin Merah Putih juga dinilai penting bagi dunia usaha mengingat masih cukup 'ribetnya' perebutan vaksin Covid-19 di kancah global di mana negara-negara besar masih mendapatkan porsi yang paling besar.
BACA JUGA: Vaksinasi Lansia Kota Jogja Baru Tercapai 5,98 Persen dari Target
Menurut Hariyadi, di tengah kondisi yang masih tidak pasti tersebut, akan sangat besar dampaknya bagi psikologi masyarakat untuk kembali beraktivitas sehingga pada akhirnya juga memberikan pengaruh positifnya bagi dunia usaha.
"Selain itu, anggaran yang digunakan untuk mengimpor vaksin dari perusahaan asing bisa dalokasikan untuk keperluan lain jika kita punya vaksin sendiri," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pertama Kali, Pemkab Bantul Terapkan WFA ASN Selama Libur Nataru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Data Korban Bus PO Cahaya Trans di Tol Krapyak Semarang
- Bantul Usulkan Rp31 Miliar ke Pusat untuk Rehabilitasi Irigasi
- Kecelakaan Bus Tol Krapyak, Polisi Pastikan Sopir Negatif Narkoba
- Awal 2026, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
- DKUKMPP Bantul Imbau UMKM Kuliner Belanja Bijak Saat Nataru
- Geger Jebres Solo, Bayi Tewas Ditemukan di Depan Indekos
- Libur Nataru, Puluhan Sopir Bus di Jombor Jalani Tes Urine
Advertisement
Advertisement




