Advertisement

48 Kasus Mutasi Corona N439K Terdeteksi di Indonesia

Mia Chitra Dinisari
Sabtu, 13 Maret 2021 - 13:07 WIB
Budi Cahyana
48 Kasus Mutasi Corona N439K Terdeteksi di Indonesia Ilustrasi varian virus corona - JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Sedikitnya 48 kasus mutasi N439K telah terdeteksi di Indonesia.  Guru Besar Universitas Indonesia Profesor Zubairi Djoerban mengatakan varian N439K diduga muncul dua kali secara terpisah. Pertama kali itu di Skotlandia pada waktu awal pandemi. Lalu, kali kedua, dengan jangkauan lebih luas di Eropa—dan saat ini sudah sampai Indonesia.

N439K ini awalnya dianggap menghilang saat lockdown diberlakukan di Skotlandia. Tapi justru muncul di Rumania, Swiss, Irlandia, Jerman dan Inggris. Mulai November tahun lalu, varian ini dilaporkan menyebar secara luas.

Advertisement

Yang paling disorot dari N439K adalah sifatnya yang resistans terhadap antibodi alias tidak mempan. Baik itu antibodi dari tubuh orang yang telah terinfeksi, maupun antibodi yang telah disuntikkan ke tubuh kita.

Amerika Serikat mencoba antisipasi N439K ini. Mereka mengeluarkan EUA untuk dua jenis obat antibodi monoklonal dalam pengobatan Covid-19.

"Tapi, yang jadi soal, N439K ini tidak mempan diintervensi oleh obat itu," ujarnya.

Gyorgy Snell, Direktur Senior Biologi Struktural di Vir Biotechnology California, mengatakan N439K punya banyak cara mengubah domain imunodominan untuk menghindari kekebalan (tubuh manusia) sekaligus mempertahankan kemampuannya untuk menginfeksi orang.

Namun, yang jadi catatan epidemiolog, penyebaran N439K tidak secepat B.1.1.7, dan semoga ke depannya juga demikian.

"Pesan saya. Tetap jaga jarak, pakai masker dan hindari kerumunan, apalagi di dalam ruangan. Jangan bosan saling ingatkan. Pandemi belum usai," tegasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement