Advertisement
Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Sudah Menjangkau 1,2 Juta Tenaga Kesehatan
![Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Sudah Menjangkau 1,2 Juta Tenaga Kesehatan](https://img.harianjogja.com/posts/2021/02/21/1064265/vaksin-covid-2.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Program Vaksinasi Covid-19 Tanah Air telah menyasar terhadap 1.224.091 tenaga kesehatan dalam pemberian dosis pertama vaksin COVID-19 hingga Sabtu (20/2/2021).
Angka itu bertambah setelah 33.060 tenaga kesehatan disuntik vaksin COVID-19 pada hari ini.
Advertisement
Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Jakarta, dari total 1.224.091 tenaga kesehatan itu, 732.634 orang di antaranya telah disuntikkan dosis vaksin yang kedua atau bertambah 63.720 orang dibanding hari sebelumnya.
Pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap total 1.468.764 tenaga kesehatan di Tanah Air.
Baca juga: Pro Kontra Vaksin Nusantara, Begini Kata Epidemiolog UI
Sedangkan, dalam upaya vaksinasi COVID-19 secara nasional, pemerintah menargetkan akan memvaksin 181.554.465 orang atau 70 persen dari total penduduk Indonesia. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan kekebalan kawanan atau herd immunity terhadap penyakit yang menyerang pernapasan itu.
Karena jumlah vaksin COVID-19 disediakan bertahap, maka sasaran vaksinasi juga dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama vaksinasi COVID-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Setelah itu, baru disusul vaksinasi terhadap petugas layanan publik.
Baca juga: Selter Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Bantul Hampir Penuh
Sementara itu, terkait perkembangan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia, Satgas COVID-19 hari ini mencatatkan penambahan pasien COVID-19 sebanyak 8.054 kasus, dengan 9.835 orang dinyatakan sembuh dan 164 orang meninggal dunia.
Total sejauh ini terdapat 1.271.353 kasus COVID-19, dengan 1.078.840 pasien telah dinyatakan sembuh dan 34.316 orang meninggal dunia sejak kasus pertama ditemukan di Tanah Air pada Maret 2020.
Dengan penambahan itu maka kasus aktif di Indonesia saat ini ada 158.197 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement