Advertisement
Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Sudah Menjangkau 1,2 Juta Tenaga Kesehatan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Program Vaksinasi Covid-19 Tanah Air telah menyasar terhadap 1.224.091 tenaga kesehatan dalam pemberian dosis pertama vaksin COVID-19 hingga Sabtu (20/2/2021).
Angka itu bertambah setelah 33.060 tenaga kesehatan disuntik vaksin COVID-19 pada hari ini.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Jakarta, dari total 1.224.091 tenaga kesehatan itu, 732.634 orang di antaranya telah disuntikkan dosis vaksin yang kedua atau bertambah 63.720 orang dibanding hari sebelumnya.
Pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap total 1.468.764 tenaga kesehatan di Tanah Air.
Baca juga: Pro Kontra Vaksin Nusantara, Begini Kata Epidemiolog UI
Sedangkan, dalam upaya vaksinasi COVID-19 secara nasional, pemerintah menargetkan akan memvaksin 181.554.465 orang atau 70 persen dari total penduduk Indonesia. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan kekebalan kawanan atau herd immunity terhadap penyakit yang menyerang pernapasan itu.
Karena jumlah vaksin COVID-19 disediakan bertahap, maka sasaran vaksinasi juga dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama vaksinasi COVID-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Setelah itu, baru disusul vaksinasi terhadap petugas layanan publik.
Baca juga: Selter Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Bantul Hampir Penuh
Sementara itu, terkait perkembangan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia, Satgas COVID-19 hari ini mencatatkan penambahan pasien COVID-19 sebanyak 8.054 kasus, dengan 9.835 orang dinyatakan sembuh dan 164 orang meninggal dunia.
Total sejauh ini terdapat 1.271.353 kasus COVID-19, dengan 1.078.840 pasien telah dinyatakan sembuh dan 34.316 orang meninggal dunia sejak kasus pertama ditemukan di Tanah Air pada Maret 2020.
Dengan penambahan itu maka kasus aktif di Indonesia saat ini ada 158.197 orang.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement

Disebut Banyak yang Tak Layak Jalan, Ini Tanggapan Pengelola Jip Wisata di Bantul
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Daftar Harga BBM Pertamina Per 1 April 2023: Ada yang Turun
- KPK Temukan Uang dan Puluhan Tas Mewah di Rumah Rafael, Ada Hermes
- Awas! Jogja dan Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Sabtu Ini
- Beda Sikap Piala Dunia U-20, Rudy Sebut Gibran Belum Paham Konstitusi: Belum Lahir Soale
- 3 Tahun Tinggal di Tenda, Bocah Ini Pecahkan Rekor Usai Kumpulkan Donasi Rp13 Miliar
- Ditetapkan Tersangka Gratifikasi, KPK Segera Tahan Rafael Alun
- Bakal Dibagi 3 Kelas, Berapa Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung?
Advertisement
Advertisement