Advertisement
Teror Warga, Sarang Tawon Vespa Ini Besarnya Satu Meter

Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO—Tawon vespa masih terus meneror warga di Kabupaten Sukoharjo. Dalam sebulan terakhir ini, Barisan Relawan Tangguh (Barreta) Sukoharjo mengevakuasi sedikitnya 15 sarang tawon Vespa.
Tak tanggung-tanggung sarang tawon yang dievakuasi besarnya mencapai lebih dari satu meter.
Advertisement
"Sehari bisa evakuasi tawon di dua lokasi. Satu evakuasi butuh waktu dua hingga empat jam," kata Sukarelawan Barreta Sukoharjo, Fajar Purnomo kepada JIBI, Jumat (12/2/2021).
Fajar mengatakan permintaan evakuasi sarang tawon meningkat dalam sebulan terakhir. Menurutnya banyak warga resah dengan keberadaan sarang tawon. Bahkan beberapa warga dilaporkan mengalami luka hingga dilarikan ke rumah sakit karena sengatan tawon. Warga pun mengajukan bantuan untuk mengevakuasi sarang tawon agar tak lagi meneror lingkungan setempat.
"Sarang tawon itu kebanyakan berada di genting rumah atau di atas pohon yang besarnya bisa lebih dari satu meter seperti di Mulur, Bendosari," katanya.
Tidak mudah untuk mengevakuasi sarang tawon. Petugas harus melakukan survei kondisi sarang tawon sebelum dihancurkan. Petugas akan mengecek lubang sarang tawon dan menutupnya. Kemudian petugas akan menyemprotkan cairan berisi bensin berikut mengambil sarang tawon tersebut. Petugas bahkan kerap disengat tawon saat proses evakuasi tersebut. Namun beruntung sengatan tawon tidak membahayakan.
"Kami hanya menggunakan masker, penutup kepala dan sarung tangan saat evakuasi sarang tawon," katanya.
Dia mengingatkan kepada warga untuk tidak mengevakuasi sarang tawon sendiri. Apalagi tidak memiliki cukup keahlian dan pengalaman dalam evakuasi sarang tawon. Sehingga dikhawatirkan sangat mudah mendapat serangan tawon yang bisa mematikan.
"Silakan hubungi kami untuk evakuasi sarang tawon. Gratis tanpa biaya apapun silahkan hubungi 085747346992," katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sukoharjo Margono mengatakan permintaan warga ke Pemadam Kebakaran untuk evakuasi sarang tawon masih cukup tinggi. Dalam sehari setidaknya ada satu hingga dua permintaan evakuasi sarang tawon.
Dia mengakui hampir setiap hari pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat untuk menangani serangan tawon. Rata-rata sarang lebah yang dimusnahkan seukuran kepala manusia, bahkan lebih besar lagi. Biasanya sarang lebah tersebut berada di pohon, atap rumah, dan lokasi lain. Lantaran ukuran sarang yang besar tersebut masyarakat memanggil petugas pemadam kebakaran untuk melakukan operasi tangkap tawon atau OTT.
"Kami terus menerima panggilan dari warga yang meminta pertolongan untuk mengatasi persoalan teror sarang tawon di lingkungannya," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

PPPK Paruh Waktu Pertanyakan Syarat Pendidikan Berubah-ubah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
- Zulhas Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Pesantren
- Lelang KPK Terhadap Barang Rampasan Digelar, Ini Linknya
- Prabowo Dikabarkan Gelar Pelantikan Menteri Hari Ini
Advertisement
Advertisement