Advertisement
TNI Dikerahkan Lacak Pasien Covid-19, DPR Minta Kedepankan Aspek Kemanusiaan
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyambut baik langkah Panglima TNI Hadi Tjahjanto akan mengerahkan 29.736 prajurit TNI jadi tracer atau melacak kemungkinan adanya pasien COVID-19 namun mengedepankan aspek kemanusiaan dan demokratis kepada masyarakat.
"Saya menyambut baik pelibatan prajurit TNI, tetapi perlu dilakukan dengan hati-hati dan bekal perlengkapan yang cukup supaya para prajurit tidak tertular, karena nyawa satu jiwa sangat berharga," kata Sukamta di Jakarta, Kamis (11/2/2021).
Advertisement
Ia menilai TNI memang bisa diperbantukan dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sesuai amanat UU nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, namun dalam menjalankan tugas tersebut harus tetap mengedepankan aspek kemanusiaan dan demokratis.
BACA JUGA : Polisi dan TNI di Bantul Dikerahkan Sisir Warga Tak Pakai
Menurut dia, pendekatan kepada masyarakat harus tetap dengan santun, persuasif dan edukatif sehingga jangan menggunakan pendekatan yang represif.
"Jangan sampai nanti pada level tertentu, pendekatan yang ditempuh represif yang justru bisa menimbulkan masalah baru," ujarnya.
Selain itu dia juga berharap agar pemerintah punya konsep tracing misalnya harus mampu memprediksi angka berapa orang yang akan terkena target tracing tersebut.
Politisi PKS itu menilai jika tracing dihitung hingga 72 jam ke belakang sejak seorang pasien dinyatakan positif, maka sudah bisa diperkirakan berapa banyak orang yang kontak erat yang terkena tracing.
BACA JUGA : Disebut Sejalan dengan Pusat Soal Covid-19, Moeldoko Puji
"Dari angka ini prosedur apa yang harus dilakukan jika ternyata dari hasil tracing, warga yang terdeteksi positif menjadi meroket. Misalnya, apakah sudah disiapkan tempat untuk isolasi pasien secara cukup," katanya.
Langkah itu menurut dia harus disiapkan karena kondisi pandemi jadi semuanya harus dilakukan secara hati-hati dan terukur, karena anggaran juga terbatas sehingga jangan sampai program tersebut tidak berjalan efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Ganti Dwaja Dimeriahkan Jathilan Hingga Wayang Semalam Suntuk
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Diskominfo Bantul Tunggu Dampak Pengurangan TKD
- Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
- 11 Persen Pasutri di Bantul Belum Memiliki Akta Nikah
- Pelaku Kekerasan Seksual Berusia Anak Bisa Dijerat UU TPKS
- Persiapkan Studi Lanjut, Pelajar Diberi Motivasi di Perguruan Tinggi
- Kota Jogja Menggantungkan Pasokan Pangan dari Luar Daerah
- Penambahan Becak Listrik 50 Unit Ditarget Rampung pada 2026
Advertisement
Advertisement



