Advertisement
Dokter Tirta Tak Setuju Ada Jam Malam, Alasannya Corona Datangnya 24 Jam

Advertisement
Harianjogja.com, GRESIK- Aturan jam malam dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mendapat kritikan dari influencer sekaligus relawan Covid-19, dr Tirta Mandhira Hudhi atau biasa dipanggil dr Tirta.
Dokter dengan pengikut 2,1 juta pengikut di Instagram itu menilai aturan jam malam dalam penerapan PPKM tidak efektif sebab penularan virus tidak mengenal jam.
Advertisement
"Saya paling tidak setuju kalau ada jam malam, karena Corona itu keluarnya bukan malam tapi 24 jam," katanya saat bertemu pasien Covid-19 di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Gresik, Jawa Timur, Kamis (04/02/2021).
Perlu diketahui, sejumlah daerah di Jawa Timur yang menerapkan PPKM memberlakukan jam malam dengan ketat dengan alasan untuk menekan penyebaran Covid-19, termasuk Kabupaten Gresik.
Dalam kunjungannya di Gresik itu, dr Tirta menerima banyak aduan dari para pasien. Misalnya soal layanan kamar mandi hingga takut dikucilkan masyarakat usai sembuh dari Covid-19 nanti.
Mendengar hal itu, Tirta langsung bereaksi. Ia meminta agar pasien tidak perlu khawatir dengan itu. Sebab jika ada yang berani mengucilkan pasien, dia sendiri yang akan menyemprot mereka dengan postingan di media sosial.
"Tidak dikucilkan, langsung kirim DM saya, kalian ini pahlawan. Kalau ada yang dikucilkan bisa langsung bilang ke pak RT bahwa kita tidak perlu divaksin kita punya imunnya, kita menyumbangkan imun kita, PD saja," katanya.
Menurut Tirta, pasien Covid-19 adalah pahlawan yang bisa mendonorkan plasma konvalesennya di PMI. Membantu para pasien yang masih menjalani perawatan.
Selain itu, Tirta juga menyampaikan jika rata-rata pasien di Gejos cenderung baik hingga proses penyembuhan berangsur bagus.
"Lebih baik pasien covid-19 melakukan isolasi di Gejos dari pada di rumah. Karena kalau di rumah malah gak tahan ingin keluar rumah. Malah jadi klaster baru. Lebih baik di sini saja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
Advertisement

Pemkab Gunungkidul Luncurkan 10 Inovasi Layanan Sosial
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kalahkan Fulham, Arsenal Torehkan Dua Rekor di Liga Inggris
- Penjelasan Francesco Bagnaia Soal Gagal Finis di MotoGP Australia
- SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup C dan Jadwal Padat
- Laguna Glagah Mulai Dilirik untuk Destinasi Campervan, Ini Alasannya
- Arema FC Sukses Tekuk PSM Makassar 2-1 di Gelora BJ Habibie
- China Dituduh Bantu Rusia Serang Ukraina dengan Citra Satelit
- Museum Louvre Dirampok, Sembilan Perhiasan Dibawa Kabur
Advertisement
Advertisement