Advertisement
PLN Raih Penghargaan Mitra Investasi Terbaik dari BPKH RI

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--PLN meraih penghargaan sebagai Mitra Investasi Kategori Emiten dengan Scoring Terbaik 2020 dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia. Keberhasilan PLN meraih penghargaan tersebut dilandasi atas kepercayaan dan keamanan yang ditunjukkan PLN dalam pengelolaan hubungan investasi.
Penghargaan diserahkan oleh Dewan Pengawas BPKH RI, Muhammad Akhyar Adnan kepada Executive Vice President Keuangan Korporat PLN, Teguh Widhi Harsono serta disaksikan oleh Ketua Dewan Pengawas BPKH, Yuslam Fauzi, Kepala BPKH RI, Anggito Abimanyu dan Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly dalam kegiatan Annual Meeting BPKH Republik Indonesia 2021 yang diselenggarakan secara daring, Rabu (3/2).
Advertisement
Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly mengatakan, penghargaan ini merupakan salah satu bukti bahwa PLN merupakan mitra yang tepat dan terpercaya untuk investasi. PLN siap menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk bersama-sama membangun Indonesia.
"Hubungan kerja sama dalam bentuk mitra investasi yang dilakukan antara BPKH RI dan PLN, menunjukkan bahwa BPKH RI melihat PLN sebagai tempat yang aman untuk melakukan investasi," tutur Sinthya.
Ketua Dewan Pengawas BPKH RI, Yuslam Fauzi menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra strategis BPKH yang telah mendukung kinerja BPKH pada tahun 2020.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh mitra strategis BPKH, yang telah bekerja sama dengan sangat baik, sehingga membawa BPKH menjadi seperti yang tadi disampaikan pak Anggito,” ucap Yuslam.
Kepala BPKH RI, Anggito Abimanyu mengatakan, pada tahun 2020 kinerja BPKH RI mengalami peningkatan dana kelola hingga 15 persen.
“Dana kelolaan kita di tengah situasi pandemi Covid 19 tumbuh 15 persen, karena tahun ini tidak ada penyelenggaran haji. Kalaupun digunakan pemberangkatan haji kita masih tumbuh 11 persen, berada di atas industri,” ucap Anggito.
Dirinya menambahkan nilai manfaat pengelolaan dana haji tahun 2020 mencapai Rp 7,4 Triliun ( unaudited ). Angka tersebut merupakan angka nilai manfaat tertinggi yang pernah dicapai. Manfaat tersebut pertama diperoleh dari bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPS-BPIH) sekitar Rp 2,1 Triliun dan dari investasi surat berharga negara dan korporasi, termasuk PLN di dalamnya.
BPKH sangat hati-hati dalam melakukan investasi langsung karena risikonya paling tinggi dan sangat selektif dalam memilih mitra. Beberapa aspek yang menjadi pertimbangan dalam melakukan investasi, diantaranya yaitu syariah, nilai manfaat, aman, dan memperhatikan manajemen resiko. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
- Zulhas Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Pesantren
- Lelang KPK Terhadap Barang Rampasan Digelar, Ini Linknya
- Prabowo Dikabarkan Gelar Pelantikan Menteri Hari Ini
Advertisement
Advertisement