Advertisement
Seorang Wabup di Aceh Tak Masuk Kantor Berbulan-bulan, Alasannya Disuruh Diam oleh Bupati

Advertisement
Harianjogja.com, NAGAN RAYA- Seorang pejabat di Provinsi Aceh tidak masuk kantor selama berbulan-bulan. Ia adalah Wakil Bupati Nagan Raya Provinsi Aceh Haji Chalidin Oesman. Alasannya, karena diminta diam oleh Bupati setempat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya Aceh Haji Ardi Martha, Sabtu di Suka Makmue membenarkan bahwa wakil bupati setempat sudah lama tidak masuk kantor untuk berdinas. "Benar, pak Wabup sudah lama tidak berada di daerah," ujar Ardi Martha, dikutip dari Antara, Minggu (31/1/2021).
Advertisement
Meski sudah lama tidak masuk kantor, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti mengapa pejabat pemerintah tersebut tidak masuk kantor selama berbulan-bulan.
Ia mengaku pihaknya sedang melakukan upaya komunikasi dengan Wabup Nagan Raya Chalidin Oesman yang sudah lama tidak masuk kantor, dan diduga lebih fokus berada di Jakarta selama ini, ucap Ardi Martha singkat.
Baca juga: Kemenkumham Kebut Pembahasan RUU Hubungan Keuangan Pusat & Daerah
Sementara itu Haji Chalidin Oesman yang dikonfirmasi terpisah melalui gawainya, Sabtu membenarkan dirinya sudah berbulan-bulan lamanya tidak masuk kantor, guna menjalankan tugas sebagai wakil bupati di pemerintah daerah setempat.
"Tugas saya yang tersirat saat ini adalah saya di suruh menonton dan diam oleh Bupati, jadi saya sedang melaksanakan tugas itu sekarang," ungkap Chalidin Oesman.
Ia juga membenarkan bahwa selama ini sudah lama tidak lagi masuk kantor untuk menjalankan tugasnya sebagai orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten Nagan Raya.
Chalidin Oesman beralasan, selain karena sedang berobat di Jakarta, ia mengaku selama ini pimpinan daerah setempat telah memberi tugas kepada dirinya sebagai wakil bupati untuk diam seperti “patung”.
Baca juga: Hati-Hati! Pemberitaan Media yang Tak Ramah Anak Bisa Dipidana
"Jadi ya yang namanya pembantu bupati diminta bantu untuk diam, ya kita diam saja hehehehehehehe," tulis Chalidin.
Ia juga menegaskan tugas seorang wakil bupati itu membantu bupati, maka ketika tugas pokok wakil tidak diatur oleh bupati, maka apa yang bisa dia kerjakan.
Chalidin juga menjelaskan alasan dirinya tidak bisa menjalankan tugas sebagai wakil bupati karena selama ini tidak diberi ruang gerak untuk berbuat kepada masyarakat, karena ia tidak pernah mendapatkan laporan apa pun terhadap fungsi pengawasan.
Ia juga menyadari sampai saat ini belum bisa berbuat banyak kepada masyarakat di Kabupaten Nagan Raya yang telah memilih dirinya pada Pilkada 2017 lalu.
Dengan kondisi seperti ini, Chalidin Oesman meminta kepada masyarakat agar bersabar karena semua perangkat pemerintah daerah bekerja untuk rakyat.
"Maaf saya saat ini banyak di Jakarta karena sedang berobat, jangan risau karena Wabup sering tidak ada di tempat. Karena ada atau tidak adanya Wabup di tempat itu tidak ada pengaruh sama sekali terhadap kegiatan pemerintahan, semua kegiatan pemerintah tetap berjalan,” katanya menegaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini, Jumat 4 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kapal Feri Membawa 53 Penumpang dan 12 Kru Tenggelam di Selat Bali, Basarnas Kerahkan Rigid Inflatable Boat
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
Advertisement
Advertisement