Advertisement
Waduh, Banyak Pengungsi Gempa Sulbar Tolak Rapid Test dan Swab Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, MAMUJU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Alief Satria mengungkapkan bahwa banyak pengungsi yang menolak dilakukan rapid tes dan swab selama pandemi Covid-9.
“Resistensi bukan hanya di kalangan masyarakat, tetapi di kalangan tokoh masyarakat, sementara korbannya ada di mana-mana,” ungkap Alif dalam rapat bersama Gubernur Sulbar dan perwakilan pemerintah kecamatan dan desa di kompleks kantor gubernur, Sabtu (23/1/2021).
Advertisement
Alief menjelaskan, di tempat-tempat pengungsian, resistensi itu dengan macam-macam alasan, sehingga tim kesehatan sulit untuk memetakan penyebaran Covid-19.
Sementara, pihaknya telah meminta untuk ditambahkan tempat-tempat karantina, untuk mengantisipasi terjadinya kasus-kasus terkonfirmasi baru.
“Karena protokol kesehatan selama pascagempa tidak disiplin," kata Alief.
Pascagempa, Dinkes telah menambah jumlah rapid tes antigen dan swab antigen, serta bantuan dari labkesda untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Rapid dan swab saat ini sudah dilakukan secara masif untuk para relawan.
Alief berharap, semua pihak bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa pihaknya bisa melakukan rapid antigen dan swab.
Dia menargetkan minimal 15-20 persen wilayah-wilayah yang ada untuk memetakan kemungkinan kasus-kasus baru Covid-19.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Barat, akumulasi jumlah kasus positif per tanggal 22 Januari 2020 sebanyak 2.894 kasus. Jumlah itu mengalami penambahan dari tanggal 21 Januari 2021 sebanyak 2.790 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 24 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Advertisement
Advertisement