Advertisement
KRL Jogja–Solo Sedot Anggaran Rp1,2 Triliun, Beroperasi Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pembangunan jalur elektrifikasi (KRL) Yogyakarta–Solo sepanjang 60 km telah mencapai 91 persen dan diprediksikan mulai diresmikan
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah Putu Sumarjaya mengatakan pembangunan jalur elektrifikasi ini menelan anggaran hingga Rp1,2 triliun dengan kontrak tahun jamak sejak 2019. Ruang lingkup pekerjaannya mencakup tiga hal yakni pekerjaan substation yakni pengadaan peralatan dan Scada, pengadaan bangunan sipil gardu, serta pekerjaan instalasi. Kemudian pekerjaan listrik aliran atas (LAA) yakni material peralatan, instalasi, serta uji coba KRL.
Advertisement
Selanjutnya pekerjaan terakhir adalah Modifikasi sinyal elektrik Yogyakarta–Lempuyangan dan penggantian persinyalan elektrik di Stasiun Solo Balapan. Elektrifikasi dilakukan sepanjang 60 km jalur Yogyakarta–Solo.
“Secara keseluruhan mulai 2019 mudah-mudahan bisa dioperasikan pada 2021. Dengan progres fisik mencapai 91 persen menyisakan pekerjaan finishing fasilitas pendukung operasi. Peresmian pada Februari 2020,” ujarnya, Selasa (19/1/2021).
Pengerjaan elektrifikasi, paparnya, dilakukan total di 11 stasiun. Menurutnya untuk mempermudah masyarakat, aksesibilitas stasiun pun bertambah dari yang semula hanya enam stasiun pada saat KA prameks beroperasi.
Sumber daya kelistrikan akan berasal jaringan daya dari lima sumber daya PT Perusahaan Listrik Negara (persero) yang didistribusikan ke delapan gardu listrik substastion. Pembagian daya dilakukan untuk mengantisipasi gangguan daya di sebuah stasiun sehingga masih dicover oleh sumber daya di PLN.
Putu mejelaskan setidaknya ada empat tantangann di lapangan dalam mebangun elektrifikasi ini. Pertama karena masalah utilitas kabel PLN yang banyak melintas di jalur, penertiban lahan untuk jalur simpan di emplasemen Klaten, perubahan desain track layout di emplasemen Solo Balapan, hingga pengadaan material impor terlambat saat pandemi Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement